Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٢٩٧: نا عُتْبَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْيَحْمَدِيُّ، أَخْبَرَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ، أَخْبَرَنَا يُونُسُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ: أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ، أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُ، أَنَّ أَعْرَابِيًّا بَالَ فِي الْمَسْجِدِ، فَثَارَ النَّاسُ إِلَيْهِ لِيَمْنَعُوهُ، فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «دَعُوهُ، أَهْرِيقُوا عَلَى بَوْلِهِ ذَنُوبًا مِنْ مَاءٍ، أَوْ سَجْلًا مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِينَ، وَلَمْ تُبْعَثُوا مُعَسِّرِينَ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 297: Atabah bin Abdullah Al Yahmadi mengabarkan kepada kami, Ibnu Al Mubarak mengabarkan kepada kami, Yunus dari Az-Zuhri mengabarkan kepada kami, ia berkata, Ubaidullah bin Abdullah bin Atabah mengabarkan kepadaku, bahwa Abu Hurairah mengabarkan tentang hadits, “Sesungguhnya ada orang Arab Badui membuang air kecil di masjid, lalu para sahabat berlari untuk melarangnya. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata kepada mereka, “Tinggalkanlah ia, Alirkanlah seember air pada air seninya —atau tuangkanlah air—, sesungguhnya kalian diutus untuk mempermudah dan kalian tidak diutus untuk mempersulit.”413
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 297