Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٣٠٠: نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُنْقِذِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْخَوْلَانِيُّ، حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ سُوَيْدٍ، أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ، أَخْبَرَنِي الزُّهْرِيُّ، حَدَّثَنِي حَمْزَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ: كَانَ عُمَرُ يَقُولُ فِي الْمَسْجِدِ بِأَعْلَى صَوْتِهِ: «اجْتَنِبُوا اللَّغْوَ فِي الْمَسْجِدِ» قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ: «كُنْتُ أَبِيتُ فِي الْمَسْجِدِ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَكُنْتُ فَتًى شَابًّا عَزَبًا، وَكَانَتِ الْكِلَابُ تَبُولُ وَتُقْبِلُ، وَتُدْبِرُ فِي الْمَسْجِدِ، وَلَمْ يَكُونُوا يَرُشُّونَ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ: «يَعْنِي تَبُولُ خَارِجَ الْمَسْجِدِ، وَتُقْبِلُ وَتُدْبِرُ فِي الْمَسْجِدِ بَعْدَمَا بَالَتْ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 300: Ibrahim bin Munqidz bin Abdullah Al Khaulani mengabarkan kepada kami, Ayub bin Suwaid menceritakan kepada kami, Yunus bin Yazid mengabarkan kepada kami, Az-Zuhri mengabarkan kepada kami, Hamzah bin Abdullah bin Umar menceritakan kepadaku, ia berkata bahwa Umar berucap dengan suara lantang di masjid, “Jauhilah hal-hal yang tidak berguna di masjid." Abdullah bin Umar berkata, “Aku pernah bermalam di masjid pada masa Rasulullah di saat aku masih muda dan masih bujang, saat itu terdapat anjing-anjing membuang air seni dan berbolak-balik di masjid, sementara para sahabat —yang saat itu mengetahui— tidak menyiramnya sama sekali.”416 Abu Bakar berkata, “Maksudnya, anjing-anjing tersebut membuang air seninya di luar masjid. Adapun mengenai berbolak-baliknya anjing di dalam masjid adalah setelah membuang air seni.”
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 300