Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٣٨٩: نا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ، نا سُفْيَانُ، حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: قَالَ أَبُو سَعِيدٍ: إِذَا كُنْتَ فِي الْبَوَادِي فَارْفَعْ صَوْتَكَ بِالنِّدَاءِ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «لَا يَسْمَعُ صَوْتَهُ شَجَرٌ، وَلَا مَدَرٌ، وَلَا حَجَرٌ، وَلَا جِنٌّ، وَلَا إِنْسٌ إِلَّا شَهِدَ لَهُ» وَقَالَ مَرَّةً: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ، حَدَّثَنِي أَبِي، وَكَانَ يَتِيمًا فِي حِجْرِ أَبِي سَعِيدٍ، وَكَانَتْ أُمُّهُ عِنْدَ أَبِي سَعِيدٍ
Shahih Ibnu Khuzaimah 389: Abdul Jabar bin Al Ala' mengabarkan kepada kami, Sufyan mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha’sha'ah menceritakan kepadaku dari ayahnya, ia berkata, Abu Said berkata, “Apabila engkau berada di kawasan pedalaman, maka tinggikanlah suara adzanmu, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Tidaklah suara muadzin didengar oleh pepohonan, tanah, batu, jin dan manusia, kecuali ia menjadi saksi untuknya.” 512 Murrah berkata, “Abdullah bin Abu Sha’sha'ah pernah menceritakan kepadaku, ayahku pernah menceritakan kepadaku, di mana beliau adalah sosok yatim yang baru berada di bawah asuhan Abu Said. Dahulu ibunya mengabdi pada Said.”
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 389