Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٣٩٤: نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ الْوَاسِطِيُّ، نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ، نا شُعْبَةُ، عَنْ مُهَاجِرٍ أَبِي الْحَسَنِ قَالَ: سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ وَهْبٍ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا ذَرٍّ قَالَ: كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَرَادَ الْمُؤَذِّنُ أَنْ يُؤَذِّنَ، فَقَالَ: «أَبْرِدْ» ، ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يُؤَذِّنَ، فَقَالَ: «أَبْرِدْ» قَالَ شُعْبَةُ: حَتَّى سَاوَى الظِّلُّ التُّلُولَ، ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 394: Ahmad bin Sinan Al Wasithi mengabarkan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi mengabarkan kepada kami, Syu’bah mengabarkan kepada kami dari Muhajir Abui Hasan, ia berkata, aku mendengar Zaid bin Wahab, ia berkata, Aku mendengar Abu Dzar berkata, “Kami pernah bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dalam bepergian, lalu ada seorang muadzin yang ingin mengumandangkan adzan, beliau lalu bersabda, “Tinggu sampai teduh” lalu ia ingin mengumandangkan adzan, kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Tunggu sampai teduh” Syu’bah berkata, “Sampai bayangan sama dengan undukan tanah” lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya panas yang menyengat termasuk semburan (jilatan) neraka jahanam, maka tunggulah dalam melaksanakan shalat sampai cuaca teduh.”,517
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 394