Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٤٢٩: ناه مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى، نا سَلَمَةُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ، نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ: وَحَدَّثَنِي مَعْبَدُ بْنُ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ، وَكَانَ مِنْ أَعْلَمِ الْأَنْصَارِ، حَدَّثَنِي أَنَّ أَبَاهُ كَعْبًا حَدَّثَهُ، وَخَبَرُ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ فِي خُرُوجِ الْأَنْصَارِ مِنَ الْمَدِينَةِ إِلَى مَكَّةَ فِي بَيْعَةِ الْعَقَبَةِ، وَذَكَرَ فِي الْخَبَرِ أَنَّ الْبَرَاءَ بْنَ مَعْرُورٍ قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنِّي خَرَجْتُ فِي سَفَرِي هَذَا وَقَدْ هَدَانِي اللَّهُ لِلْإِسْلَامِ، فَرَأَيْتُ أَلَّا أَجْعَلَ هَذِهِ الْبِنْيَةَ مِنِّي بِظَهْرٍ فَصَلَّيْتُ إِلَيْهَا، وَقَدْ خَالَفَنِي أَصْحَابِي فِي ذَلِكَ حَتَّى وَقَعَ فِي نَفْسِي مِنْ ذَلِكَ شَيْءٌ، فَمَاذَا تَرَى؟ قَالَ: «قَدْ كُنْتَ عَلَى قِبْلَةٍ لَوْ صَبَرْتَ عَلَيْهَا» قَالَ: فَرَجَعَ الْبَرَاءُ إِلَى قِبْلَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَلَّى مَعَنَا إِلَى الشَّامِ
Shahih Ibnu Khuzaimah 429: Muhammad bin Isa mengabarkan kepada kami, Salamah —maksudnya adalah Ibnu Al Fadl— mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Ishaq mengabarkan kepada kami, ia berkata, Ma'bad bin Ka’ab bin Malik, di mana ia termasuk orang Anshar yang paling alim menceritakan kepadaku, sesungguhnya ayahnya Ka’ab menceritakan kepadanya, dan hadits Ka’ab bin Malik mongenai keluarnya kaum Anshar dari kota Madinah menuju kota Mukkah saat perjanjian Aqabah. Dan, disebutkan dalam hadits bahwa Al Barra’ bin Ma'rur berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, “Sesungguhnya aku pernah keluar dalam kepergianku ini dan Allah SWT telah memberi petunjuk kepadaku dengan agama Islam dan aku melihat betapa akan kujadikan bangunan ini nampak lalu aku shalat menghadap kepadanya. Para sahabatku berbeda denganku dalam hal ini sehingga terjadi sesuatu di dalam diriku. Apa pendapatmu? Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Engkau sudah menghadap kiblat seandainya engkau dapat bersabar, maka itu lebih baik.' Perawi berkata, AI Barra kembali kepada kiblat Rasulullah dan melaksanakan shalat bersama kami menghadap Syam. 559
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 429