Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury

Biografi Ibnu KHuzaimah


صحيح ابن خزيمة ٤٧١: حَدَّثَنَاهُ مُؤَمَّلُ بْنُ هِشَامٍ، وَسَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ قَالَا: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ مُؤَمَّلٌ قَالَ: حَدَّثَنَا حَارِثَةُ بْنُ مُحَمَّدٍ، وَقَالَ سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ: عَنْ حَارِثَةَ بْنِ مُحَمَّدٍ، غَيْرُ أَنَّ سَلْمًا لَمْ يَقُلْ: فَكَبَّرَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ: وَحَارِثَةُ بْنُ مُحَمَّدٍ رَحِمَهُ اللَّهُ، لَيْسَ مِمَّنْ يَحْتَجُّ أَهْلُ الْحَدِيثِ بِحَدِيثِهِ، وَهَذَا صَحِيحٌ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ أَنَّهُ كَانَ يَسْتَفْتِحُ الصَّلَاةَ مِثْلَ حَدِيثِ حَارِثَةَ، لَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَلَسْتُ أَكْرَهُ الِافْتِتَاحَ بِقَوْلِهِ: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ عَلَى مَا ثَبَتَ عَنِ الْفَارُوقِ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ كَانَ يَسْتَفْتِحُ الصَّلَاةَ، غَيْرُ أَنَّ الِافْتِتَاحَ بِمَا ثَبَتَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي خَبَرِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ، وَأَبِي هُرَيْرَةَ، وَغَيْرِهِمَا بِنَقْلِ الْعَدْلِ عَنِ الْعَدْلِ مَوْصُولًا إِلَيْهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَبُّ إِلَيَّ، وَأَوْلَى بِالِاسْتِعْمَالِ إِذِ اتِّبَاعُ سُنَّةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ وَخَيْرٌ مِنْ غَيْرِهَا

Shahih Ibnu Khuzaimah 471: Muammal bin Hisyam dan Salam bin Junadah menceritakan kepada kami, keduanya berkata, Abu Muawiyah menceritakan kepada kami, Muammal berkata, dia berkata, Haritsah bin Muhammad menceritakan kepada kami, dan Salam bin Junadah berkata, dari Haritsah bin Muhammad, Hanya saja Salam tidak mengatakan, “Lalu nabi membaca takbir.” 601 Abu Bakar berkata, “Haritsah bin Muhammad RA bukan sosok perawi yang haditsnya dapat dijadikan hujjah.” 471 Ini adalah hadits shahih dari Umar bin Khattab bahwa ia memulai shalat seperti apa yang terdapat di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Haritsah walaupun hal ini bukan berasal dari Nabi. Dan, aku tidak membenci memulai shalat dengan ucapannya, “Maha suci Engkau ya Allah dan dengan pujian-Mu” berdasarkan apa yang berasal dari Umar Al Faruq RA 602 bahwa ia memulai shalat dengan bacaan itu, hanya saja pembukaan shalat yang ditetapkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits Ali bin Abi Thalib dan Abu Hurairah serta ulama lainnya dinukil oleh perawi yang adil yang sampai sanadnya kepada Rasulullah, dimana aku menyukainya dan lebih utama untuk digunakan. Dengan demikian mengikuti sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lebih utama dan lebih baik dari lainnya. 603

Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 471