Muwatha' Malik

النداء للصلاة

Kitab Adzan

العمل في الدعاء
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam masalah berdoa

موطأ مالك ٤٥٦: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا أُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا فِي الدُّعَاءِ

Muwatha' Malik 456: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Hisyam bin Urwah dari Bapaknya bahwa dia berkata: "Diturunkannya ayat ini: '(dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu) ' (Qs. Al Israa`: 110) berkenaan dengan masalah doa."

Muwatha' Malik Nomer 456