Muwatha' Malik

النداء للصلاة

Kitab Adzan

العمل في الجلوس في الصلاة
Yang perlu diperhatikan saat duduk dalam shalat

موطأ مالك ١٨٦: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ صَدَقَةَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ حَكِيمٍ أَنَّهُ رَأَى عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَرْجِعُ فِي سَجْدَتَيْنِ فِي الصَّلَاةِ عَلَى صُدُورِ قَدَمَيْهِ فَلَمَّا انْصَرَفَ ذَكَرَ لَهُ ذَلِكَ فَقَالَ إِنَّهَا لَيْسَتْ سُنَّةَ الصَّلَاةِ وَإِنَّمَا أَفْعَلُ هَذَا مِنْ أَجْلِ أَنِّي أَشْتَكِي

Muwatha' Malik 186: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Shadaqah bin Yasar dari Al Mughirah bin Hakim dia melihat Abdullah bin Umar bertopang pada kedua telapak kakinya setiap kali mengangkat kepalanya dari sujud. Tatkala selesai, ada orang yang menanyakan hal itu. Dia menjawab: "Sesungguhnya itu bukan sunnah dalam shalat. Saya melakukannya karena kakiku sakit."

Muwatha' Malik Nomer 186