Muwatha' Malik

النداء للصلاة

Kitab Adzan

فضل صلاة القائم على صلاة القاعد
Keutamaan shalat berdiri dibandingkan duduk

موطأ مالك ٢٨٤: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ قَالَ لَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ نَالَنَا وَبَاءٌ مِنْ وَعْكِهَا شَدِيدٌ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى النَّاسِ وَهُمْ يُصَلُّونَ فِي سُبْحَتِهِمْ قُعُودًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ الْقَاعِدِ مِثْلُ نِصْفِ صَلَاةِ الْقَائِمِ

Muwatha' Malik 284: Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Ibnu Syihab dari Abdullah bin 'Amru bin Al Ash berkata: "Tatkala kami datang di Madinah, kami terkena wabah penyakit karena panas Madinah yang menyengat. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam kemudian keluar menemui orang-orang, sementara orang-orang sedang mengerjakan shalat nafilah dengan duduk. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: 'Shalatnya seorang yang dikerjakan dengan duduk, seperti nilainya setengah dari shalatnya seseorang yang dikerjakan dengan berdiri'."

Muwatha' Malik Nomer 284