صحيح مسلم ٧٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَاللَّفْظُ لِعَمْرٍو قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا وَقَالَ الْآخَرُونَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ بُرْقَانَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْأَصَمِّ عَنْ مَيْمُونَةَ بِنْتِ الْحَارِثِ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَجَدَ جَافَى حَتَّى يَرَى مَنْ خَلْفَهُ وَضَحَ إِبْطَيْهِ قَالَ وَكِيعٌ يَعْنِي بَيَاضَهُمَا
Shahih Muslim 767: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah, Amru an-Naqid, Zuhair bin Harb, dan Ishaq bin Ibrahim dan lafazh tersebut milik Amru, Ishaq berkata: telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang lainnya berkata: telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Burqan dari Yazid bin al-Ashamm dari Maimunah binti al-Harits dia berkata: "Dahulu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam apabila bersujud maka beliau menjauhkan (kedua tangannya) hingga orang yang di belakangnya melihat putihnya ketiaknya." Waki' berkata: "Putih keduanya."
Shahih Muslim Nomer 767