Hadits Shahih Muslim

المساجد ومواضع الصلاة

Kitab Masjid dan Tempat-Tempat Sholat

نهي من أكل ثوما أو بصلا أو كراثا أو نحوها مما له
Larangan memakan bawang atau berambang atau yang semisal itu

صحيح مسلم ٨٧٨: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ وَأَحْمَدُ بْنُ عِيسَى قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ ابْنِ خَبَّابٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى زَرَّاعَةِ بَصَلٍ هُوَ وَأَصْحَابُهُ فَنَزَلَ نَاسٌ مِنْهُمْ فَأَكَلُوا مِنْهُ وَلَمْ يَأْكُلْ آخَرُونَ فَرُحْنَا إِلَيْهِ فَدَعَا الَّذِينَ لَمْ يَأْكُلُوا الْبَصَلَ وَأَخَّرَ الْآخَرِينَ حَتَّى ذَهَبَ رِيحُهَا

Shahih Muslim 878: Telah menceritakan kepada kami Harun bin Sa'id al-Aili dan Ahmad bin Isa keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Amru dari Bukair bin al-Asyajj dari Ibnu Khabbab dari Abu Sa'id al-Khudri "Bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan para sahabatnya melewati petani bawang merah. Lalu sekelompok orang dari mereka turun, lalu makan sebagian darinya, sedangkan yang lainnya belum makan, lalu kami pergi kepada beliau, maka beliau memanggil orang-orang yang belum makan bawang merah, dan mengakhirkan orang-orang lainnya (yang makan bawang merah) hingga baunya hilang."

Shahih Muslim Nomer 878