Hadits Shahih Muslim

المساجد ومواضع الصلاة

Kitab Masjid dan Tempat-Tempat Sholat

وقت العشاء وتأخيرها
Waktu shalat isya dan mengakhirkannya

صحيح مسلم ١٠١٧: و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الصَّلَوَاتِ نَحْوًا مِنْ صَلَاتِكُمْ وَكَانَ يُؤَخِّرُ الْعَتَمَةَ بَعْدَ صَلَاتِكُمْ شَيْئًا وَكَانَ يُخِفُّ الصَّلَاةَ وَفِي رِوَايَةِ أَبِي كَامِلٍ يُخَفِّفُ

Shahih Muslim 1017: Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Said dan Abu kamil Al Jahdari, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Simak dari Jabir bin Samurah dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dahulu sering mendirikan shalat seperti shalat kalian ini, beliau mengakhirkan shalat isya` beberapa saat setelah shalat kalian, dan beliau meringankan shalatnya." Dalam periwayatan Abu kamil disebutkan dengan redaksi "Beliau berulang kali meringankan shalat."

Shahih Muslim Nomer 1017