Hadits Shahih Muslim

المساجد ومواضع الصلاة

Kitab Masjid dan Tempat-Tempat Sholat

وقت العشاء وتأخيرها
Waktu shalat isya dan mengakhirkannya

صحيح مسلم ١٠١٨: و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ أَبِي لَبِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَغْلِبَنَّكُمْ الْأَعْرَابُ عَلَى اسْمِ صَلَاتِكُمْ أَلَا إِنَّهَا الْعِشَاءُ وَهُمْ يُعْتِمُونَ بِالْإِبِلِ

Shahih Muslim 1018: Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan Ibnu Abi Umar. Zuhair mengatakan: telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Ibnu Abu Labid dari Abu Salamah dari Abdullah bin Umar, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Jangan sampai orang arab dusun (primitife) mengganti istilah shalat kalian, ketahuilah bahwa nama shalat malam itu adalah isya` -bukan shalat atamah-, karena memang shalat itu (dikerjakan) ketika mereka mengandangkan unta tengah malam untuk mereka perah susunya yang mereka istilahkan yu'thimuun."

Shahih Muslim Nomer 1018