المستدرك ١٦٨: أَخْبَرَنَا أَبُو زَكَرِيَّا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدٍ الْعَنْبَرِيُّ، ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، ثنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَنْبَأَ سُفْيَانُ، عَنْ أَبِيهِ، وَالْأَعْمَشِ، وَمَنْصُورٍ، عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ: كَانَ عُمَرُ يَحْلِفُ وَأَبِي فَنَهَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: «مَنْ حَلَفَ بِشَيْءٍ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَقَدْ أَشْرَكَ» وَقَالَ الْآخَرُ: «فَهُوَ شِرْكٌ»

Al Mustadrak 168: Abu Zakaria Yahya bin Muhammad Al Anbari mengabarkan kepada kami, Ibrahim bin Abu Thalib menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, Sufyan memberitakan (kepada kami) dari ayahnya, Al A'masy, serta Manshur, dari Sa'ad bin Ubaidah, dari Ibnu Umar, dia berkata, 'Umar pernah bersumpah (dengan berkata), 'Demi ayahku'.” Nabi kemudian melarangnya seraya bersabda, "Barangsiapa bersumpah dengan sesuatu selain Allah, maka dia telah berbuat syirik." Yang lainnya berkata, 'Itu adalah syirik.”

Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 168