المستدرك ٤١٧: أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَحْمَدَ بْنِ عَتَّابٍ الْعَبْدِيُّ، بِبَغْدَادَ، ثنا أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ يَزِيدَ الرِّمَاحِيُّ، ثنا شُعْبَةُ، عَنْ عَامِرٍ، ثنا صَالِحُ بْنُ رُسْتُمٍ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ قُرْطٍ، قَالَ: دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ فَإِذَا حَلْقَةٌ كَأَنَّمَا قُطِعَتْ رُءُوسُهُمْ، فَإِذَا رَجُلٌ يُحَدِّثُهُمْ فَإِذَا هُوَ حُذَيْفَةُ، قَالَ: كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْخَيْرِ وَكُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنِ الشَّرِّ «- وَذَكَرَ الْحَدِيثَ بِطُولِهِ -.» مَتْنُ هَذَا الْحَدِيثِ مُخَرَّجٌ فِي الْكِتَابَيْنِ وَإِنَّمَا خَرَّجْتُهُ فِي هَذَا الْمَوْضِعِ لِلْإِصْغَاءِ إِلَى الْمُحَدِّثِ وَكَيْفِيَّةِ التَّوْقِيرِ لَهُ، فَإِنَّ هَذَا اللَّفْظَ لَمْ يُخَرِّجَاهُ فِي الْكِتَابَيْنِ "
Al Mustadrak 417: Abu Bakar Muhammad bin Abdullah bin Ahmad bin Attab Al Abdi mengabarkan kepadaku di Baghdad, Abu Bakar Muhammad bin Ahmad bin Yazid Ar-Rimahi menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami dari Amir, Shalih bin Rustum menceritakan kepada kami dari Humaid bin Hilal, dari Abdurrahman bin Qarth, dia berkata: Aku masuk ke masjid, ternyata di sana ada halaqah (orang-orang duduk melingkar), seakan-akan kepala mereka telah dipenggal (lantaran tenangnya mereka). Ternyata ada seseorang yang menuturkan (hadits) kepada mereka, dan dia adalah Hudzaifah. Dia berkata, “Orang-orang bertanya kepada Rasulullah tentang kebaikan, tapi aku bertanya kepada beliau tentang keburukan.” Dia lalu meriwayatkan haditsnya dengan panjang. Redaksi hadits ini diriwayatkan dalam dua pembahasan. Aku menyebutkannya dalam pembahasan ini agar orang-orang suka mendengarkan muhaddits dan menghormatinya, karena redaksi ini tidak diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari dan Shahih Muslim.
Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 417