المستدرك ٥٠٨: أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ، أَنْبَأَ أَبُو الْمُثَنَّى، وَمُحَمَّدُ بْنُ أَيُّوبَ، وَيُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ، قَالُوا: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْمِنْهَالِ، ثنا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ، ثنا سَعِيدٌ، فَذَكَرَهُ بِنَحْوِهِ. رَوَاهُ شَيْخٌ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمِنْهَالِ، فَقَالَ فِيهِ: عَنْ شُعْبَةَ، وَهُوَ وَهْمٌ مِنْهُ. «وَهَذَا الْإِسْنَادُ صَحِيحٌ فَإِنَّ أَبَا الْمَلِيحِ اسْمُهُ عَامِرُ بْنُ أُسَامَةَ، وَأَبُوهُ أُسَامَةُ بْنُ عُمَيْرٍ صَحَابِيٌّ مِنْ بَنِي لِحْيَانَ مُخَرَّجٌ حَدِيثُهُ فِي الْمَسَانِيدِ وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ»
Al Mustadrak 508: Abu Bakar bin Ishaq mengabarkan kepada kami, Abu Al Mutsanna, Muhammad bin Ayyub dan Yusuf bin Ya’qub memberitakan (kepada kami), mereka berkata: Muhammad bin Al Minhal menceritakan kepada kami, Yazid bin Zurai’ menceritakan kepada kami, Sa’id menceritakan kepada kami.... Selanjutnya dia menyebutkan redaksi haditsnya yang semakna. Seorang syaikh dari Bashrah meriwayatkan dari Muhammad bin Al Minhal dengan berkata, “Dari Syu’bah.” Ini merupakan kekeliruan darinya, tapi sanad ini shahih, karena Abu Al Malih namanya adalah Amir bin Usamah. Sedangkan ayahnya Usamah bin Umair adalah seorang sahabat dari bani Lahyan, yang haditsnya dikeluarkan dalam Musnad-Musnad, tapi Al Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya.
Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 508