المستدرك ٥٢٣: فَأَخْبَرَنَاهُ أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو الْبَزَّارُ، بِبَغْدَادَ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَرَجِ، ثنا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ الْفَقِيهُ، وَاللَّفْظُ لَهُ، ثنا أَبُو الْمُثَنَّى، ثنا مُسَدَّدٌ، ثنا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ كَثِيرٍ، عَنْ عَاصِمِ بْنِ لَقِيطِ بْنِ صَبِرَةَ، عَنْ أَبِيهِ، وَكَانَ وَافِدَ بَنِي الْمُنْتَفِقِ، أَنَّهُ أَتَى عَائِشَةَ هُوَ وَصَاحِبٌ لَهُ يَطْلُبَانِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَجِدَاهُ فَأَطْعَمَتْهُمَا عَائِشَةُ تَمْرًا وَعَصِيدًا، فَلَمْ يَلْبَثَا أَنْ جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَقَلَّعُ يَتَكَفَّأُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: «هَلْ أَطْعَمَكُمَا أَحَدٌ؟» فَقُلْتُ: نَعَمْ، يَا رَسُولَ اللَّهِ، ثُمَّ قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنَا عَنِ الصَّلَاةِ، قَالَ: «أَسْبِغِ الْوُضُوءَ، وَخَلِّلِ الْأَصَابِعَ، وَإِذَا اسْتَنْشَقْتَ فَبَالِغْ، إِلَّا أَنْ تَكُونَ صَائِمًا»
Al Mustadrak 523: Abu Bakar Muhammad bin Abdullah bin Amr Al Bazzar mengabarkan kepada kami di Baghdad, Muhammad bin Al Faraj menceritakan kepada kami, Hajjaj bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij. Abu Bakar bin Ishaq Al Faqih menceritakan kepada kami dengan redaksinya, Abu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Musaddad menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa’id menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, Ismail bin Katsir menceritakan kepadaku dari Ashim bin Laqith bin Shabirah, dari ayahnya, dia adalah utusan bani Al Muntafiq, bahwa dia pernah mendatangi Aisyah bersama seorang sahabatnya untuk menemui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, tapi keduanya tidak menemukannya. Aisyah lalu menjamu mereka dengan kurma dan bubur. Tak selang berapa lama datanglah Rasulullah dengan berjalan cepat dan condong ke depan. Beliau lalu bertanya, "Apakah kalian telah dijamu dengan sesuatu?" Aku menjawab, "Ya, sudah wahai Rasulullah." Aku kemudian bertanya, "Wahai Rasulullah, kabarkanlah kepada kami tentang shalat!" Beliau menjawab, "Sempurnakanlah wudhu, sela-selalah jari-jemari, dan apabila kamu memasukkan air ke hidung maka bersungguh-sungguhlah (dengan menyedotnya), kecuali kamu sedang berpuasa." Hadits Daud bin Abdurrahman Al Aththar adalah:
Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 523