المستدرك ٦٣٠: حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ، ثنا أَبُو عُثْمَانَ سَعِيدُ بْنُ عُثْمَانَ التَّنُوخِيُّ، ثنا بِشْرُ بْنُ بَكْرٍ، حَدَّثَنِي الْأَوْزَاعِيُّ، ثنا عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ، أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ، يُخْبِرُ أَنَّ رَجُلًا، أَصَابَهُ جَرْحٌ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ أَصَابَهُ احْتِلَامٌ، فَاغْتَسَلَ فَمَاتَ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: «قَتَلُوهُ قَتَلَهُمُ اللَّهُ أَلَمْ يَكُنْ شِفَاءُ الْعِيِّ السُّؤَالَ» فَبَلَغَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ: «لَوْ غَسَلَ جَسَدَهُ، وَتَرَكَ رَأْسَهُ حَيْثُ أَصَابَهُ الْجَرْحُ» . «وَقَدْ رَوَاهُ الْهِقْلُ بْنُ زِيَادٍ وَهُوَ مِنْ أَثْبَتِ أَصْحَابِ الْأَوْزَاعِيِّ، وَلَمْ يَذْكُرْ سَمَاعَ الْأَوْزَاعِيِّ مِنْ عَطَاءٍ»
Al Mustadrak 630: Abu Al Abbas Muhammad bin Ya’qub menceritakan kepada kami, Abu Utsman Sa’id bin Utsman At-Tanukhi menceritakan kepada kami, Bisyr bin Bakar menceritakan kepada kami, Al Auza’i menceritakan kepadaku, Atha' bin Abi Rabah menceritakan kepada kami bahwa dia mendengar Abdullah bin Abbas menceritakan bahwa seorang laki-laki terkena luka pada masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, kemudian dia bermimpi (keluar sperma) lalu mandi, dan kemudian mati. Kabar tersebut pun sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda, "Mereka telah membunuhnya, semoga Allah membunuh mereka. Bukankah obat dari kebodohan itu bertanyal" Kami juga memperoleh kabar bahwa Rasulullah pernah ditanya tentang hal tersebut, lalu beliau menjawab, "Seandainya saja dia membasuh tubuhnya lalu membiarkan kepalanya yang terluka (dengan tidak menyiramkan air padanya)" Al Hiql bin Ziyad meriwayatkannya, dan dia termasuk salah seorang teman Al Auza’i yang paling teguh, tapi dia tidak menyebutkan bahwa Al Auza’i mendengar dari Atha'.
Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 630