المستدرك ٦٣١: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَحْمَدَ بْنِ عَلِيِّ بْنِ مَخْلَدٍ الْجَوْهَرِيُّ، بِبَغْدَادَ، ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْهَيْثَمِ الْبَلَدِيُّ، ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ، ثنا هِقْلُ بْنُ زِيَادٍ، وَأَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ الْفَقِيهُ، أَنْبَأَ الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، ثنا الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى، ثنا هِقْلٌ، قَالَ: سَمِعْتُ الْأَوْزَاعِيَّ، قَالَ: قَالَ عَطَاءٌ: عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ رَجُلًا أَصَابَتْهُ جِرَاحَةٌ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَصَابَتْهُ جَنَابَةٌ فَاسْتَفْتَى فَأُمِرَ بِالْغُسْلِ فَاغْتَسَلَ فَمَاتَ، فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: «قَتَلُوهُ قَتَلَهُمُ اللَّهُ، أَلَمْ يَكُنْ شِفَاءُ الْعِيِّ السُّؤَالَ» قَالَ عَطَاءٌ: فَبَلَغَنِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ بَعْدَ ذَلِكَ، فَقَالَ: «لَوْ غَسَلَ جَسَدَهُ، وَتَرَكَ حَيْثُ أَصَابَهُ الْجِرَاحُ أَجْزَأَهُ»
Al Mustadrak 631: Abdullah bin Muhammad bin Ahmad bin Ali bin Makhlad Al Jauhari mengabarkan kepada kami di Baghdad, Ibrahim bin Al Haitsam Al Baladi menceritakan kepada kami, Abdullah bin Shalih menceritakan kepada kami, Hiql bin Ziyad menceritakan kepada kami. Abu Bakar bin Ishaq Al Faqih mengabarkan kepada kami, Al Hasan bin Sufyan memberitakan (kepada kami), Al Hakam bin Musa menceritakan kepada kami, Hiql menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar Al Auza’i berkata: Atha' berkata (meriwayatkan) dari Ibnu Abbas, bahwa seorang laki-laki terkena luka pada masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, lalu dia terkena junub, maka dia meminta fatwa, dan ternyata dia disuruh mandi, sehingga dia pun mandi, akhirnya dia justru meninggal. Hal tersebut lalu sampai kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, maka beliau bersabda, "Mereka membunuhnya, maka semoga Allah membunuh mereka. Bukankah obat kebodohan itu bertanya?" Atha' berkata: Aku mendapat kabar bahwa Rasulullah pernah ditanya setelah itu, maka beliau menjawab, "Seandainya dia membasuh tubuhnya dan membiarkan bagian yang terluka, maka itu cukup baginya."
Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 631