صحيح البخاري ٣٩٠٩: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي زَيْدٌ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ أَمَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْلَا أَنْ أَتْرُكَ آخِرَ النَّاسِ بَبَّانًا لَيْسَ لَهُمْ شَيْءٌ مَا فُتِحَتْ عَلَيَّ قَرْيَةٌ إِلَّا قَسَمْتُهَا كَمَا قَسَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْبَرَ وَلَكِنِّي أَتْرُكُهَا خِزَانَةً لَهُمْ يَقْتَسِمُونَهَا
Shahih Bukhari 3909: Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Maryam: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far katanya: telah mengabarkan kepadaku Zaid dari ayahnya, ia mendengar Umar bin Khaththab radliyallahu 'anhu berkata: "Ketahuilah, demi Dzat yang diriku berada di tangan-Nya, kalaulah bukan karena mempertimbangkan: 'Jangan-jangan kutinggalkan generasi masa depan muslimin tak punya apa-apa.' Tidaklah ada sebuah kawasan dibuka, melainkan akan kubagi-bagi sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membagi tanah Khaibar, namun telah kutinggalkan untuk kawasan tersebut sebuah perbendaharaan yang bisa mereka bagi-bagi."
Shahih Bukhari Nomer 3909