Hadits Shahih Bukhari

المغازي

Kitab Peperangan

غزوة خيبر
Pertempuran Khaibar

صحيح البخاري ٣٩٠٢: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي الحُسَيْنِ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ عَاصِمٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَا أَدْرِي أَنَهَى عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَجْلِ أَنَّهُ كَانَ حَمُولَةَ النَّاسِ فَكَرِهَ أَنْ تَذْهَبَ حَمُولَتُهُمْ أَوْ حَرَّمَهُ فِي يَوْمِ خَيْبَرَ لَحْمَ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ

Shahih Bukhari 3902: Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abul Husain: Telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh: Telah menceritakan kepada kami ayahku dari 'Ashim dari 'Amir dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma mengatakan: "Saya tidak tahu, apakah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang keledai dikarenakan ia kendaraan masyarakat sehingga beliau tidak ingin jika kendaraan (sarana transportasi) mereka lenyap, atau memang beliau mengharamkannya pada hari Khaibar khusus daging keledai jinak?"

Shahih Bukhari Nomer 3902