Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ١٥٦: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ الشَّيْبَانِيُّ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا أُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ الْقَاسِمِ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ، عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ صَيْفِيٍّ، عَنْ أَبِي مَعْبَدٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا بَعَثَ مُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ، قَالَ‏:‏ إِنَّكَ تَقَدُمُ عَلَى قَوْمٍ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ، فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ عِبَادَةُ اللهِ، فَإِذَا عَرَفُوا اللَّهَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي يَوْمِهِمْ وَلَيْلَتِهِمْ، وَإِذَا فَعَلُوهَا فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ فَرَضَ عَلَيْهِمْ زَكَاةً تُؤْخَذُ مِنْ أَمْوَالِهِمْ، فَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ، فَإِذَا أَطَاعُوا بِهَذَا فَخُذْ مِنْهُمْ، وَتَوَقَّ كَرَائِمَ أَمْوَالِ النَّاسِ‏.‏ قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ‏:‏ هَذَا النَّوْعُ مِثْلُ الْحَجِّ وَالزَّكَاةِ وَمَا أَشْبَهَهُمَا مِنَ الْفَرَائِضِ الَّتِي فُرِضَتْ عَلَى بَعْضِ الْعَاقِلِينَ الْبَالِغِينَ فِي بَعْضِ الأَحْوَالِ لاَ الْكُلِّ‏.

Shahih Ibnu Hibban 156: Hasan bin Sufyan Asy-Syaibani mengabarkan kepada kami, dia berkata: Umayyah bin Bistham menceritakan kepada kami, dia berkata: Yazid bin Zurai’ menceritakan kepada kami, dia berkata: Rauh bin Al Qasim menceritakan kepada kami, dari Isma’il bin Umayah, dari Yahya bin Abdullah bin Shaifi, dari Abu Ma’bad, dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, ketika mengutus Mu’adz ke Yaman, Beliau bersabda; “ Sungguh kamu akan mendatangi suatu kaum dari kalangan Ahlu Kitab. Maka hendaklah yang pertama kali kamu serukan kepada mereka adalah menyembah Allah. Jika Jika mereka telah mengenal Allah, maka beritahukan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu sehari semalam. Jika mereka telah melaksanakan shalat lima waktu, maka beritahukan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan zakat kepada mereka yang diambil dari (sebagian) harta benda mereka untuk diberikan kepada kaum fakir miskin di antara mereka. Apabila mereka mematuhi, maka ambillah (harta-harta zakat) dari mereka dan jauhilah harta-harta terhormat milik orang-orang." 1:4 Abu Hatim berkata, “Jenis ibadah di dalam hadits ini adalah semisal haji, zakat, dan kefardhuan-kefardhuan lainnya yang telah diwajibkan kepada sebagian orang-orang berakal yang telah mencapai usia dewasa pada waktu-waktu yang telah ditetapkan, bukan pada seluruh waktu.”

Shahih Ibnu Hibban Nomer 156