Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٦١٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ السَّامِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ الْمَقَابِرِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، قَالَ: أَخْبَرَنِي حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ، قَالَ: سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ صَوْمِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: كَانَ يَصُومُ مِنَ الشَّهْرِ حَتَّى نَرَى أَنَّهُ لاَ يُرِيدُ أَنْ يُفْطِرَ مِنْهُ شَيْئًا، وَيُفْطِرُ مِنَ الشَّهْرِ حَتَّى نَرَى أَنَّهُ لاَ يُرِيدُ أَنْ يَصُومَ مِنْهُ شَيْئًا، وَكُنْتَ لاَ تَشَاءُ أَنْ تَرَاهُ مِنَ اللَّيْلِ مُصَلِّيًا إِلاَّ رَأَيْتَهُ مُصَلِّيًا، وَلاَ نَائِمًا إِلاَّ رَأَيْتَهُ.
Shahih Ibnu Hibban 2618: Muhammad bin Abdurrahman As-Sami mengabarkan kepada kami, Yahya bin Ayyub Al Maqabiri menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far menceritakan kepada kami, Humaid Ath-Thawil mengabarkan kepada kami: Anas bin Malik ditanya tentang puasa Nabi , lalu dia menjawab, "Beliau berpuasa dalam sebulan, seolah-seolah kami melihatnya tidak ingin berbuka sedikit pun. Juga tidak berpuasa selama sebulan, seolah-olah kami melihatnya tidak ingin berpuasa sedikit pun. Tidaklah engkau ingin menyaksikannya mengeijakan shalat pada malam hari kecuali engkau akan melihatnya mengeijakan shalat. Juga tidak pula tertidur kecuali engkau melihatnya tertidur." 548 1:5
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2618