Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٦١٦: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَلْمٍ، قَالَ: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ: حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ، عَنِ الأَوْزَاعِيِّ، عَنْ يَحْيَى، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، قَالَ: أَخْبَرَتْنِي عَائِشَةُ، قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنَ اللَّيْلِ ثَمَانَ رَكَعَاتٍ، وَيُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ، ثُمَّ يَرْكَعُ رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ.
Shahih Ibnu Hibban 2616: Abdullah bin Muhammad Salm mengabarkan kepada kami, Abdurrahman bin Ibrahim mengabarkan kepada kami, Al Walid mengabarkan kepada kami dari Al Auza'i, dari Yahya, dari Abu Salamah, dia berkata, "Aisyah memberitahuku bahwa Rasullah mengerjakan shalat malam sebanyak delapan rakaat dan satu rakaat witir, kemudian mengeijakan dua rakaat shalat dalam keadaan duduk."546 1:5
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2616