Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ٢٦٠٧: أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى، حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخٍ، حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ، حَدَّثَنَا وَاصِلٌ الأَحْدَبُ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، قَالَ‏:‏ غَدَوْنَا عَلَى عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ يَوْمًا بَعْدَمَا صَلَّيْنَا الْغَدَاةَ، فَسَلَّمْنَا بِالْبَابِ، فَأَذِنَ لَنَا، فَمَكَثْنَا هُنَيْهَةً، فَخَرَجَتِ الْخَادِمُ، فَقَالَتْ‏:‏ أَلاَ تَدْخُلُونَ‏؟‏ قَالَ‏:‏ فَدَخَلْنَا، فَإِذَا هُوَ جَالِسٌ يُسَبِّحُ، فَقَالَ‏:‏ مَا مَنَعَكُمْ أَنْ تَدْخُلُوا وَقَدْ أُذِنَ لَكُمْ‏؟‏ فَقَالُوا‏:‏ لاَ، إِلاَّ أَنَّا ظَنَنَّا أَنَّ بَعْضَ أَهْلِ الْبَيْتِ نَائِمٌ، قَالَ‏:‏ ظَنَنْتُمْ بِآلِ أُمِّ عَبْدٍ غَفْلَةً، ثُمَّ أَقْبَلَ يُسَبِّحُ حَتَّى ظَنَّ أَنَّ الشَّمْسَ قَدْ طَلَعَتْ، قَالَ‏:‏ يَا جَارِيَةُ، انْظُرِي هَلْ طَلَعَتْ‏؟‏ قَالَ‏:‏ فَنَظَرَتْ فَإِذَا هِيَ قَدْ طَلَعَتْ، فَقَالَ‏:‏ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَقَالَنَا يَوْمَنَا هَذَا، قَالَ مَهْدِيٌّ‏:‏ وَأَحْسَبُهُ قَالَ‏:‏ وَلَمْ يُهْلِكْنَا بِذُنُوبِنَا، قَالَ‏:‏ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ‏:‏ قَرَأْتُ الْمُفَصَّلَ الْبَارِحَةَ كُلَّهُ، قَالَ عَبْدُ اللهِ‏:‏ هَذًّا كَهَذِّ الشِّعْرِ، إِنِّي لَأَحْفَظُ الْقَرَائِنَ الَّتِي كَانَ يَقْرَؤُهُنَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ مِنَ الْمُفَصَّلِ، وَسُورَتَيْنِ مِنْ آلِ حم‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 2607: Abu Ya'la mengabarkan kepada kami, Syaiban bin Farukh menceritakan kepada kami, Mahdi bin Maimun menceritakan kepada kami, Washil bin Al Ahdab menceritakan kepada kami dari Abu Wail, dia berkata, "Pada suatu pagi kami pergi menemui Abdullah bin Mas'ud setelah melaksanakan shalat Subuh. Kemudian kami mengucapkan salam di depan pintu dan diizinkan masuk. Kami berdiam diri sejenak, dan tidak lama kemudian muncullah seorang pembantu, dia berkata, 'Kenapa kalian tidak masuk?' Kami pun masuk. Ternyata dia sedang duduk bertasbih. Dia bertanya, 'Apa yang menghalangi kalian untuk masuk, padahal telah diizinkan?' Mereka menjawab, 'Tidak ada yang menghalangi, hanya saja kami menyangka sebagian keluargamu masih tidur'. Dia berkata, 'Kalian menyangka keluarga Ummu Abdin ini adalah orang-orang yang lalai'. Dia lalu melanjutkan tasbihnya sampai matahari telah terbit. Dia lalu bertanya, 'Wahai Jariyyah (budak perempuan), apakah matahari telah terbit?' Perempuan itu melihat matahari, dan ternyata telah terbit. Dia (Abdullah bin Mas'ud) lalu berkata, 'Segala puji bagi Allah yang telah membebaskan kita dari hari ini —Mahdi berkata: Aku mengira dia berkata, 'Dan tidak menghancurkan kita dengan dosa-dosa kita.'—. Seseorang berkata, 'Tadi malam aku membaca seluruh surah Al Mufashshal (surah-surah pendek)'. Abdullah berkata, 'Membaca cepat seperti syair ini?!! Saya mengetahui surah-surah yang dibaca oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, yaitu delapan belas surah dari surah-surah Mufashshal dan dua surah dari Aali Haamiim'." 536 5:47

Shahih Ibnu Hibban Nomer 2607