Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ١٧٩٦: ثنا أَبُو عَمَّارٍ الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ، نا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى، عَنْ يُونُسَ بْنِ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنِ الْمُغِيرَةِ وَهُوَ ابْنُ شِبْلٍ , عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: لَمَّا دَنَوْتُ مِنْ مَدِينَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَخْتُ رَاحِلَتِي , وَحَلَلْتُ عَيْبَتِي , فَلَبِسْتُ حُلَّتِي , فَدَخَلْتُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ , فَسَلَّمَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَرَمَانِي النَّاسُ بِالْحَدَقِ , فَقُلْتُ لِجَلِيسٍ لِي: يَا عَبْدَ اللَّهِ , هَلْ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَمْرِي شَيْئًا؟ قَالَ: نَعَمْ , ذَكَرَكَ بِأَحْسَنِ الذِّكْرِ , بَيْنَمَا هُوَ يَخْطُبُ إِذْ عَرَضَ لَهُ فِي خُطْبَتِهِ , قَالَ: «إِنَّهُ سَيَدْخُلُ عَلَيْكُمْ مِنْ هَذَا الْبَابِ أَوْ مِنْ هَذَا الْفَجِّ مِنْ خَيْرِ ذِي يَمَنٍ , وَإِنَّ عَلَى وَجْهِهِ لَمَسْحَةَ مَلَكٍ» . قَالَ: فَحَمِدْتُ اللَّهَ عَلَى مَا أَبْلَانِي
Shahih Ibnu Khuzaimah 1796: Abu Ammar Husain bin Huraits memberitakan kepada kami, Al Fadhl bin Musa memberitakan kepada kami, dari Yunus bin Abu Ishak, dari Al Mughirah bin Syibil, dari Jarir bin Abdullah yang telah berkata, "Ketika hampir mendekati kota Madinah, aku pun mulai menghentikan untaku, lalu aku buka tasku dan aku kenakan bajuku, setelah itu, aku masuk ke dalam masjid yang kebetulan saat itu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sedang berkhutbah. Kemudian Rasulullah memberikan ucapan salam kepadaku, sementara jama’ah lainnya memandang kepadaku, selanjutnya aku duduk dan bertanya kepada teman di sampingku, 'Hai Abdullah, apakah Rasulullah menyebutkan sesuatu tentang diriku?’ teman di sampingku itu menjawab, 'Ya. Tadi Rasulullah menyebutkan tentang kebaikan dirimu ketika beliau menyampaikan khutbahnya. Dalam khutbahnya itu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata, 'Akan datang menemuimu melalui pintu ini atau jalan itu orang baik yang memiliki keberuntungan. Sesungguhnya di wajahnya itu ada bekas usapan malaikat'."
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 1796