Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٣٢٩: نا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمَخْزُومِيُّ، وَأَحْمَدَ بْنِ عَبْدَةَ الضَّبِّيِّ قَالُوا: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدٍ وَهُوَ ابْنُ الْمُسَيِّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنِ الصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 329: Abdul Jabar bin Al Ala' mengabarkan kepada kami, dari Said bin Abdurrahman Al Makhzumi dan Ahmad bin Abdah Adh-Dhabbi, mereka berkata, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Az-Zuhri dari Said -ia adalah Ibnu Al Musayyib (49-ba’) dari Abu Hurairah: Sesungguhnya nabi bersabda, "Apabila hawa panas menyengat, maka tangguhkanlah dari melaksanakan shalat hingga cuaca dingin (teduh), karena sesungguhnya panas yang menyengat adalah bagian dari semburan (jilatan) neraka jahanam .”447
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 329