Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury

Biografi Ibnu KHuzaimah


صحيح ابن خزيمة ٣٢٤: نا بُنْدَارٌ، نا حَرَمِيُّ بْنُ عُمَارَةَ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَوَاقِيتِ لَمْ يَزِدْنَا بُنْدَارٌ عَلَى هَذَا. قَالَ بُنْدَارٌ: فَذَكَرْتُهُ لِأَبِي دَاوُدَ، فَقَالَ: صَاحِبُ هَذَا الْحَدِيثِ يَنْبَغِي أَنْ يُكَبَّرَ عَلَيْهِ. قَالَ بُنْدَارٌ: فَمَحَوْتُهُ مِنْ كِتَابِي قَالَ أَبُو بَكْرٍ: يَنْبَغِي أَنْ يُكَبَّرَ عَلَى أَبِي دَاوُدَ حَيْثُ غَلَطَ، وَأَنْ يُضْرَبَ بُنْدَارٌ عَشَرَةً حَيْثُ مَحَا هَذَا الْحَدِيثَ مِنْ كِتَابِهِ، حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى مَا رَوَاهُ الثَّوْرِيُّ أَيْضًا عَنْ عَلْقَمَةَ، غَلَطَ أَبُو دَاوُدَ، وَغَيَّرَ بُنْدَارٌ، هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ رَوَاهُ الثَّوْرِيُّ أَيْضًا عَنْ عَلْقَمَةَ نا بِخَبَرِ حَرَمِيِّ بْنِ عُمَارَةَ مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى قَالَ: نا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، نا حَرَمِيُّ بْنُ عُمَارَةَ، عَنْ شُعْبَةَ بِالْحَدِيثِ تَمَامِهِ قَالَ أَبُو بَكْرٍ: هَذَا الْخَبَرُ رَادٌّ عَلَى زَعْمِ الْعِرَاقِيِّينَ أَنَّ الْمُقِرَّ عِنْدَ الْحَاكِمِ أَنَّ لِفُلَانٍ عَلَيْهِ مَا بَيْنَ دِرْهَمٍ إِلَى عَشَرَةِ دَرَاهِمَ أَنَّ عَلَيْهِ ثَمَانِيَةَ دَرَاهِمَ، فَجَعَلُوا هَذَا الْمُحَالَ مِنَ الْمَقَالِ بَابًا طَوِيلًا فَرَّعُوا مَسَائِلَ عَلَى هَذَا الْخَطَأِ وَقَوْدُ مَقَالَتِهِمْ يُوجِبُ أَنَّ جِبْرِيلَ صَلَّى بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْيَوْمَيْنِ وَاللَّيْلَتَيْنِ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ فِي غَيْرِ مَوَاقِيتِهَا؛ لِأَنَّ قَوْدَ مَقَالَتِهِمْ أَنَّ أَوْقَاتِ الصَّلَاةِ مَا بَيْنَ الْوَقْتِ الْأَوَّلِ، وَالْوَقْتِ الثَّانِي، وَأَنَّ الْوَقْتَ الْأَوَّلَ، وَالثَّانِي خَارِجَانِ مِنْ وَقْتِ الصَّلَاةِ كَزَعْمِهِمْ أَنَّ الدِّرْهَمَ وَالْعَشَرَةَ خَارِجَانِ مِمَّا أَقَرَّ بِهِ الْمُقِرُّ، وَأَنَّ الثَّمَانِيَةَ هُوَ بَيْنَ دِرْهَمٍ إِلَى عَشَرَةٍ، قَدْ أَمْلَيْتُ مَسْأَلَةً طَوِيلَةً مِنْ هَذَا الْجِنْسِ

Shahih Ibnu Khuzaimah 324: Bundar mengabarkan kepada kami, Harmi bin Umarah mengabarkan kepada kami, Syu’bah menceritakan kepada kami, dari Alqamah bin Marsad, dari Sulaiman bin Buraidah, dari ayahnya, dari Nabi Muhammad SAW; dalam hal waktu-waktu shalat.440 Bundar tidak menambahkan redaksi ini kepada kami. Bundar berkata, “Aku menyebutkannya kepada Abu Daud, lalu ia berkata, ‘Pemilik hadits ini sebaiknya (48-ba') membesarkan tulisannya’.” Bundar berkata, “Maka aku menghapusnya dari kitabku.” Abu Bakar berkata, “Sebaiknya Abu Daud membesarkan tulisan yang salah dan Bundar mencontoh sepuluh hadits, di mana ia hapus hadits ini dari kitabnya. Hadits di atas adalah hadits shahih berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh Ats-Tsauri dari Alqamah. Abu Daud salah sedangkan Bundar telah merubahnya. Ini adalah hadits shahih yang juga diriwayatkan oleh Ats-Tsauri dari Alqamah. Kabar yang datang dari Harami bin Umarah, ia mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Yahya, ia berkata, Ali bin Abdullah mengabarkan kepada kami, Harami bin Umarah dari Syu’bah mengabarkan kepada kami. Dengan hadits yang disebutkan secara sempurna. Abu Bakar berkata, “Hadits ini adalah bantahan441 atas asumsi ulama-ulama Irak yang menyatakan bahwa orang yang berikrar di sisi Hakim bahwa fulan memiliki hutang kepada fulan antara satu Dirham sampai sepuluh Dirham dan yang sebenarnya adalah orang tersebut memiliki hutang delapan dirham. Mereka menjadikan kondisi ini sebagai pembicaraan dalam bab yang panjang. Mereka memetakkan beberapa masalah berdasarkan kesalahan ini dan menggiring pembicaraan mereka yang menuntut bahwa malaikat Jibril pernah melaksanakan shalat bersama Nabi selama dua hari dua malam; yaitu melaksanakan shalat lima waktu tidak pada waktunya. Karena kendali ucapan mereka; Sesungguhnya waktu-waktu shalat berada di antara waktu pertama dan kedua. Dan, sesungguhnya waktu pertama dan kedua di luar waktu shalat yang lainnya. Hal ini sebagaimana asumsi mereka bahwa ungkapan satu Dirham dan sepuluh Dirham telah keluar dari apa yang dikukuhkan oleh orang yang berikrar, dan sesungguhnya delapan adalah angka di antara satu dirham sampai sepuluh dirham. Aku telah menuliskan masalah sejenis ini secara panjang.

Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 324