Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٣٣٤: نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَزِيعٍ، نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عُثْمَانَ الْبَكْرَاوِيُّ أَبُو بَحْرٍ، نا شُعْبَةُ، نا الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ يَعْقُوبَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: قَالَ: وَسَمِعْتُ أَبَا مُوسَى مُحَمَّدَ بْنَ الْمُثَنَّى يَقُولُ: وَجَدْتُ فِي كِتَابِي بِخَطِّ يَدِي فِيمَا نَسَخَتْ مِنْ كِتَابٍ عَنْ جَعْفَرٍ قَالَ: نا شُعْبَةُ قَالَ: سَمِعْتُ الْعَلَاءَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يُحَدِّثُ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّ تِلْكَ صَلَاةُ الْمُنَافِقِ، يَنْتَظِرُ حَتَّى إِذَا اصْفَرَّتِ الشَّمْسُ وَكَانَتْ بَيْنَ قَرْنَيِ الشَّيْطَانِ، أَوْ عَلَى قَرْنَيِ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا لَا يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلَّا قَلِيلًا» هَذَا لَفْظُ حَدِيثِ أَبِي مُوسَى وَقَالَ ابْنُ بَزِيعٍ: «بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ أَوْ فِي قَرْنَيْ شَيْطَانٍ» وَقَالَ: قَالَ شُعْبَةُ: «نَقَرَهَا أَرْبَعًا لَا يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلَّا قَلِيلًا»
Shahih Ibnu Khuzaimah 334: Muhammad bin Abdullah bin Bazi’ mengabarkan kepada kami, Abdurrahman bin Utsman Al Bakrawi Abu Bahr mengabarkan kepada kami, Syu’bah —maksudnya adalah Ibnu Ya’qub— mengabarkan kepada kami dari Anas bin Malik, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, ia (perawi) berkata, ‘Dan, aku mendengar Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna berkata, ‘Aku menjumpai di dalam kitabku dengan tulisan tanganku yang telah kuhapus dari suatu kitab, dari Ja’far, ia berkata, ‘Syu’bah menceritakan kepada kami, ia berkata, ‘Aku mendengar Al Ala' bin Abdurrahman menceritakan dari Anas bin Malik, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya itu adalah shalat orang munafik, ia menunggu hingga apabila matahari menguning dan matahari berada di antara dua tanduk syetan —di atas tanduk syetan—, ia berdiri lalu melaksanakan shalat Ashar empat rakaat dengan gerakan yang cepat, dan ia tidak mengingat Allah SWT kecuali sedikit.”452 Ini adalah redaksi hadits Abu Musa. Ibnu Bazi’ berkata, “Di antara dua tanduk syetan atau berarti di dalam dua tanduk syetan.” la pun berkata, “Syu’bah berkata, 'Ia melaksanakan shalat empat rakaat dengan gerakan yang cepat dan ia tidak mengingat Allah di dalamnya kecuali sebentar’.”
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 334