Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Hadits Shahih Ibnu Khuzaimah

Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury

Biografi Ibnu KHuzaimah


صحيح ابن خزيمة ٣٤٠: نا أَبُو زُرْعَةَ، نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى، نا عَبَّادُ بْنُ الْعَوَّامِ، عَنْ عُمَرَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنِ الْحَسَنِ، عَنِ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ، عَنِ الْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يَزَالُ أُمَّتِي عَلَى الْفِطَرِ مَا لَمْ يُؤَخِّرُوا الْمَغْرِبَ حَتَّى تَشْتَبِكَ النُّجُومُ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ فِي قَوْلِهِ: «لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا لَمْ يُؤَخِّرُوا الْمَغْرِبَ حَتَّى تَشْتَبِكَ النُّجُومُ» : دَلَالَةٌ عَلَى أَنَّ قَوْلَهُ فِي خَبَرِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ: وَوَقْتُ الْمَغْرِبِ مَا لَمْ يَسْقُطْ ثَوْرُ الشَّفَقِ إِنَّمَا أَرَادَ وَقْتَ الْعُذْرِ وَالضَّرُورَةِ لَا أَنْ يُتَعَمَّدَ تَأْخِيرُ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ إِلَى أَنْ تَقْرُبَ غَيْبُوبَةُ الشَّفَقِ؛ لِأَنَّ اشْتِبَاكَ النُّجُومِ يَكُونُ قَبْلَ غَيْبُوبَةِ الشَّفَقِ بِوَقْتٍ طَوِيلٍ يُمْكِنُ أَنْ يُصَلَّى بَعْدَ اشْتِبَاكِ النُّجُومِ قَبْلَ غَيْبُوبَةِ الشَّفَقِ رَكَعَاتٌ كَثِيرَةٌ أَكْثَرُ مِنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ

Shahih Ibnu Khuzaimah 340: Abu Zur’ah mengabarkan kepada kami, Ibrahim bin Musa mengabarkan kepada kami, Abbad bin Al Awwam mengabarkan kepada kami dari Amr bin Ibrahim dari Qatadah dari Al Hasan dari Al Ahnaf bin Qais dai Al Abbas bin Abdul Muthalib, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Umatku senantiasa berada dalam kesucian selagi mereka tidak mengakhirkan (51-alif) shalat Maghrib sampai binatang-binatang merapat”547 Abu Bakar berkata, “Dalam Sabda Nabi, Umatku senantiasa baik-baik saja selagi mereka tidak mengakhirkan shalat Maghrib sampai binatang-binatang merapat menunjukkan bahwa sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar bin Ash yang berbunyi “Dan waktu Maghrib adalah selagi mega merah belum hilang”, sesungguhnya yang dimaksud adalah waktu udzur dan waktu darurat. Tidak secara sengaja458 mengakhirkan shalat Maghrib hingga mendekati hilangnya mega merah, karena merapatnya bintang-bintang terjadi saat mega merah hampir hilang, dan karena kerapatan binatang-binatang terjadi sebelum mega merah hilang beberapa saat, di mana saat itu masih bisa melaksanakan shalat beberapa rakaat, dan shalat yang dapat dilaksanakan dalam waktu tersebut lebih dari empat rakaat.

Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 340