Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٣٥٠: نا عَبْدُ الْجَبَّارِ بْنُ الْعَلَاءِ، وَالْمَخْزُومِيُّ، وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ قَالَ أَحْمَدُ: أَخْبَرَنَا وَقَالَ الْآخَرَانِ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: «كُنَّ نِسَاءَ الْمُؤْمِنَاتِ يُصَلِّينَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الصُّبْحِ، ثُمَّ يَخْرُجْنَ مُتَلَفِّعَاتٍ بِمُرُوطِهِنَّ مَا يُعْرَفْنَ» زَادَ أَحْمَدُ: ثُمَّ ذَكَرَ الْغَلَسَ
Shahih Ibnu Khuzaimah 350: Abdul Jabar bin Ala' Al Makhzumi dan Ahmad bin Abdah mengabarkan kepada kami, Ahmad berkata, ia mengabarkan kepada kami; Dua perawi berkata, Sufyan menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri dari Urwah dari Aisyah, ia berkata, “Mereka —wanita-wanita mukminat— melaksanakan shalat shubuh bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, kemudian mereka keluar dengan menutupi diri dengan muruth (kain dari bulu) sehingga tidak diketahui.”468Ahmad menambahkan, “Kemudian Rasulullah menyebutkan dengan kata al ghalas (kondisi akhir dari waktu malam yang gelap gulita).”
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 350