Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٤٥٠: نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ، أَخْبَرَنَا عَبَّادٌ يَعْنِي ابْنَ عَبَّادٍ الْمُهَلَّبِيَّ، عَنْ عَاصِمٍ، عَنْ أَبِي عُثْمَانَ، عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ: كَانَ رَجُلٌ مِنَ الْأَنْصَارِ بَيْتُهُ أَقْصَى بَيْتٍ بِالْمَدِينَةِ، وَكَانَ لَا تُخْطِئُهُ الصَّلَاةُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَوَجَّعْتُ لَهُ، فَقُلْتُ: يَا فُلَانُ لَوْ أَنَّكَ اشْتَرَيْتَ حِمَارًا يَقِيكَ الرَّمْضَاءَ وَيَرْفَعُكَ مِنَ الرُّقَعِ وَيَقِيكَ هَوَامَّ الْأَرْضِ، فَقَالَ لَهُ: إِنِّي وَاللَّهِ مَا أُحِبُّ أَنَّ بَيْتِي مُطَنَّبٌ بِبَيْتِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: فَحَمَلْتُ بِهِ حَمْلًا حَتَّى أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ قَالَ: فَدَعَاهُ فَسَأَلَهُ وَذَكَرَ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ، فَذَكَرَ أَنَّهُ يَرْجُو فِي أَثَرِهِ، فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ لَكَ مَا احْتَسَبْتَ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 450: Ahmad bin Abdah Adh-Dhabbi mengabarkan kepada kami, Abdah maksudnya lbnu Abbad Al Muhallabi mengabarkan kepada kami dari Ashim dari Abu Utsman dari Ubai bin Ka’ab, ia berkata, "Seorang laki-laki dari kaum Anshar bertempat tinggal di penghujung kota Madinah, ia tidak pernah melangkahkan kakinya untuk melaksanakan shalat bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Kemudian aku merasa iba kepadanya dan aku katakan kepadanya, 'Wahai fulan! seandainya engkau membeli keledai yang dapat menjaga dirimu dari debu dan mengangkat posisimu dari kebodohan serta dapat menjagamu dari singa yang ada di bumi, maka itu lebih baik.' Lalu ia berkata kepada Ubai bin Kaab, 'Demi Allah sesungguhnya betapa aku menginginkan rumahku berdekatan dengan kediaman Muhammad.' Ubai berkata, 'Kemudian aku membawanya hingga aku menjumpai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan aku mengemukakan hal tersebut kepada beliau.' Ubai berkata, 'Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggilnya kemudian menanyakannya dan menyebutkan hal seperti itu. Lalu laki- laki tersebut menyebutkan bahwa ia berharap dapat mengikuti jejak Nabi. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda kepadanya, 'Sesungguhnya bagimu apa yang kamu pertimbangkan”584
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 450