Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٤٤١: قَالَ أَبُو بَكْرٍ: وَرَوَى هَذَا الْخَبَرَ، دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ الْفَرَّاءُ، عَنْ سَعْدِ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ، عَنْ أَبِي ثُمَامَةَ، وَهُوَ الْخَيَّاطُ، أَنَّ كَعْبَ بْنَ عُجْرَةَ، حَدَّثَهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: «إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ، ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ فَلَا يُشَبِّكْ بَيْنَ أَصَابِعِهِ؛ فَإِنَّهُ فِي الصَّلَاةِ» ناه يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى، أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ
Shahih Ibnu Khuzaimah 441: Abu Bakar berkata, Daud bin Qais Al Fana' meriwayatkan hadits ini dari Saad bin Ishaq bin Ka’ab bin Ujrah dari Abu Tsumamah —ia adalah seorang penjahit— sesungguhnya Ka’ab bin Ujrah pernah menceritakan hadits kepadanya, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam (62-alif) Sesungguhnya beliau bersabda, “ Apabila salah seorang dari kalian telah berwudhu kemudian ia keluar menuju masjid maka janganlah ia mengait-kaitkan jemari, sebab sesungguhnya ia berada dalam shalat.”572 Yunus bin Abdul A’la mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Wahab mengabarkan kepada kami, Daud bin Qais mengabarkan kepadaku.
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 441