المستدرك ١٣٣: حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ، ثنا أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ الْوَرَّاقُ وَلَقَبُهُ حَمْدَانُ، ثنا أَبُو سَلَمَةَ مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، ثنا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، ثنا يُونُسُ بْنُ عُبَيْدٍ، عَنِ الْحَسَنِ، عَنْ أَبِي بَكْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «مَنْ قَتَلَ نَفْسًا مُعَاهَدَةً بِغَيْرِ حَقِّهَا لَمْ يَجِدْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ، وَإِنَّ رَائِحَتَهَا تُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ خَمْسِمِائَةِ عَامٍ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ مُسْلِمٍ وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ، وَقَدْ وَجَدْنَا لِحَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ شَاهِدًا فِيهِ»

Al Mustadrak 133: Abu Al Abbas Muhammad bin Ya'qub menceritakan kepada kami, Abu Ja'far Muhammad bin Ali Al Warraq -yang dijuluki Hamdan- menceritakan kepada kami, Abu Salamah Musa bin Ismail menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami, Yunus bin Ubaid menceritakan kepada kami dari Hasan, dari Abu Bakrah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Barangsiapa membunuh jiwa mu'ahidah (orang yang telah melakukan perjanjian dengan umat Islam, sehingga jiwa dan agama serta kehormatannya aman) tanpa alasan yang benar, maka dia tidak akan mencium bau surga, padahal bau surga itu baru tercium pada jarak lima ratus tahun perjalanan." Hadits ini shahih sesuai syarat Muslim, tapi Al Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya. Kami telah menemukan syahid hadits Hammad bin Salamah ini.

Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 133