المستدرك ١٨٨: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْقَطِيعِيُّ، ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، ثنا شُعْبَةُ، عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ، وَعَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَفَعَهُ أَحَدُهُمَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ جَبْرَائِيلَ كَانَ يَدُسُّ فِي فَمِ فِرْعَونَ الطِّينَ مَخَافَةَ أَنْ يَقُولَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ»

Al Mustadrak 188: Ahmad bin Ja'far Al Qathi'i mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami dari Adi bin Tsabit dan Atha' bin As-Saib, dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, yang salah seorang dari keduanya meriwayatkannya secara marfu' kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ”Sesungguhnya Jibril membungkam mulut Firaun dengan tanah liat karena khawatir dia mengucapkan (kalimat) laa ilaaha illallaah (tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah)."

Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 188