المستدرك ١٨٥: حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ صَالِحِ بْنِ هَانِئٍ، حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ الْفَضْلِ الْبَجَلِيُّ، ثنا هَوْذَةُ بْنُ خَلِيفَةَ، ثنا عَوْفٌ، حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ، وَخِلَاسٌ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «إِنَّ لِلَّهِ مِائَةَ رَحْمَةٍ قَسَمَ مِنْهَا رَحْمَةً بَيْنَ أَهْلِ الدُّنْيَا فَوَسِعَتْهُمْ إِلَى آجَالِهِمْ، وَأَخَّرَ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ لِأَوْلِيَائِهِ، وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَابِضٌ تِلْكَ الرَّحْمَةَ الَّتِي قَسَمَهَا بَيْنَ أَهْلِ الدُّنْيَا إِلَى تِسْعٍ وَتِسْعِينَ فَكَمَّلَهَا مِائَةَ رَحْمَةٍ لِأَوْلِيَائِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ، وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ بِهَذَا اللَّفْظِ، إِنَّمَا اتَّفَقَا فِيهِ عَلَى حَدِيثِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، وَسُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ، عَنْ أَبِي عُثْمَانَ، عَنْ سَلْمَانَ مُخْتَصَرًا، ثُمَّ أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ، مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَكْمَلَ مِنَ الْحَدِيثَيْنِ وَلَهُ شَاهِدٌ عَلَى نَسَقِ حَدِيثِ عَوْفٍ»

Al Mustadrak 185: Abu Ja'far Muhammad bin Shalih bin Hani menceritakan kepada kami, Hasan bin Al Fadhl Al Bajali menceritakan kepada kami, Haudzah bin Khalifah menceritakan i kepada kami, Auf menceritakan kepada kami, Muhammad bin Sirin dan Khalas menceritakan kepadaku dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, ”Sesungguhnya Allah memiliki 100 satu rahmat diantaranya Dia bagi-bagikan kepada penghuni dunia sampai mencukupi mereka hingga ajal mereka, dan Dia menunda 99 rahmat lainnya untuk para wali-Nya. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla juga menggenggam rahmat tersebut, dan Dia bagi-bagikan kepada penghuni dunia sampai yang 99, lalu Dia menyempurnakannya menjadi 100 untuk para wali-Nya pada Hari Kiamat." Hadits ini shahih sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim, namun keduanya tidak meriwayatkannya dengan redaksi ini. Keduanya hanya sepakat pada hadits Az-Zuhri dari Humaid bin Abdurrahman, dari Abu Hurairah dan Sulaiman At-Taimi, dari Abu Utsman, dari Salinan secara ringkas. Muslim lalu meriwayatkannya dari hadits Abdul Malik bin Abu Sulaiman, dari Atha' bin Abi Rabah, dari Abu Hurairah, yang lebih sempurna dari dua hadits tadi. Hadits ini juga memiliki syahid sesuai hadits Auf:

Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 185