المستدرك ٥٥٠: حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ، أَنْبَأَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ، أَنْبَأَ ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ، عَنْ أَبِي مُعَاذٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، «كَانَ لَهُ خِرْقَةٌ يُنَشِّفُ بِهَا بَعْدَ الْوُضُوءِ» . «أَبُو مُعَاذٍ هَذَا هُوَ الْفَضْلُ بْنُ مَيْسَرَةَ بَصْرِيٌّ، رَوَى عَنْهُ يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَأَثْنَى عَلَيْهِ، وَهُوَ حَدِيثٌ قَدْ رُوِيَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ وَغَيْرِهِ وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ»
Al Mustadrak 550: Abu Al Abbas Muhammad bin Ya’qub menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakim memberitakan (kepada kami), Ibnu Wahb memberitakan (kepada kami), Zaid bin Al Hubab mengabarkan kepadaku dari Abu Mu’adz, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah, bahwa Nabi memiliki handuk untuk menyeka tubuhnya setelah berwudhu. Abu Mu’adz di sini adalah Al Fadhl bin Maisarah, orang Bashrah. Yahya bin Sa’id meriwayatkan darinya dan memujinya. Hadits ini juga diriwayatkan dari Anas bin Malik dan periwayat lainnya, tapi keduanya tidak meriwayatkannya.
Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 550