المستدرك ٥٧٣: أَخْبَرْنَاهُ أَبُو بَكْرٍ أَحْمَدُ بْنُ سَهْلٍ الْفَقِيهُ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْبَرْقِيُّ، وَثنا أَبُو بَكْرٍ أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَاقَ، أَنْبَأَ مُحَمَّدُ بْنُ أَيُّوبَ، وَثنا أَبُو مُحَمَّدٍ الْمُزَنِيُّ، ثنا أَبُو خَلِيفَةَ، قَالُوا: ثنا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، ثنا قُرَّةُ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، فِي الْهِرِّ يَلَغُ فِي الْإِنَاءِ، قَالَ: «يُغْسَلُ مَرَّةً، أَوْ مَرَّتَيْنِ» . «فقَدْ ثَبَتَ الرُّجُوعُ فِي حُكْمِ الشَّرِيعَةِ إِلَى حَدِيثِ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِي طَهَارَةِ الْهِرَّةِ، وَاللَّهُ أَعْلَمُ»

Al Mustadrak 573: Abu Bakar Ahmad bin Sahi Al Faqih mengabarkan kepada kami, Ahmad bin Muhammad Al Barqi menceritakan kepada kami. Abu Bakar bin Ahmad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ayyub memberitakan (kepada kami). Abu Muhammad Al Muzani menceritakan kepada kami, Abu Khalifah menceritakan kepada kami, mereka berkata: Muslim bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Qurrah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Sirin menceritakan kepada kami dari Abu Hurairah, tentang kucing yang menjilat bejana, dia berkata, ’’Dibasuh satu kali atau dua kali." Telah tetap juga untuk kembali kepada hukum syariat atas sucinya kucing, yaitu dengan merujuk pada hadits Malik bin Anas.

Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 573