المستدرك ٥٨٩: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْقَطِيعِيُّ، ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ، ثنا يَحْيَى بْنُ الْوَلِيدِ، حَدَّثَنِي مُحِلُّ بْنُ خَلِيفَةَ الطَّائِيُّ، حَدَّثَنِي أَبُو السَّمْحِ، قَالَ: كُنْتُ خَادِمَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجِيءَ بِالْحَسَنِ، أَوِ الْحُسَيْنِ فَبَالَ عَلَى صَدْرِهِ، فَأَرَادُوا أَنْ يَغْسِلُوهُ، فَقَالَ: «رُشُّوهُ رَشًّا، فَإِنَّهُ يُغْسَلُ بَوْلُ الْجَارِيَةِ، وَيُرَشُّ بَوْلُ الْغُلَامِ» . «قَدْ خَرَّجَ الشَّيْخَانِ فِي بَوْلِ الصَّبِيِّ حَدِيثَ عَائِشَةَ وَأُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ» أَمَرَ بِمَاءٍ فَصُبَّ عَلَى بَوْلِ الصَّبِيِّ «، فَأَمَّا ذِكْرُ بَوْلِ الصَّبِيَّةِ فَإِنَّهُمَا لَمْ يُخَرِّجَاهُ»
Al Mustadrak 589: Ahmad bin Ja’far Al Qathi’i mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami, Yahya bin Al Walid menceritakan kepada kami, Muhil bin Khalifah Ath-Tha‘i menceritakan kepadaku, Abu As- Samh menceritakan kepadaku, dia berkata, “Aku pernah menjadi pelayan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu didatangkanlah kepada beliau Hasan atau Husain, lalu dia kencing di dada beliau, dan mereka ingin mencucinya, maka beliau bersabda, "Cipratilah dengan air sekali, karena kencing anak perempuan dibasuh sedangkan kencing anak laki-laki diciprat." Tentang air kencing anak kecil, Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan hadits Aisyah dan Ummu Qais binti Mihshan, bahwa Nabi menyuruh dibawakan air, lalu menyiram air kencing anak laki-laki. Adapun tentang air kencing anak perempuan keduanya tidak meriwayatkannya.
Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 589