المستدرك ٦٦٤: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مَنْصُورٍ الْعَدْلُ، ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِسْحَاقَ الْقَاضِي، ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ، ثنا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ، وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ صَالِحِ بْنِ هَانِئٍ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ نُعَيْمٍ، ثنا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، كِلَاهُمَا، عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «اتَّقُوا اللَّاعِنَيْنِ» فَقَالُوا: وَمَا اللَّاعِنَانِ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: «الَّذِي يَتَخَلَّى فِي طَرِيقِ الْمُسْلِمِينَ وَفِي ظِلِّهِمْ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ مُسْلِمٍ وَقَدْ أَخْرَجَهُ عَنْ قُتَيْبَةَ، وَلَهُ شَاهِدٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ بِإِسْنَادٍ صَحِيحٍ وَاللَّفْظُ غَيْرُ هَذَا وَلَمْ يُخَرِّجْهُ»

Al Mustadrak 664: Amr bin Muhammad bin Manshur Al Adi menceritakan kepada kami, Ismail bin Ishaq Al Qadhi menceritakan kepada kami, Ismail bin Abu Uwais menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Bilal menceritakan kepada kami. Muhammad bin Shalih bin Hani' menceritakan kepadaku, Muhammad bin Nu’aim menceritakan kepada kami, Qutaibah bin Sa’id menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja’far menceritakan kepada kami, keduanya dari Al Ala' bin Abdurrahman, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Jauhilah dua hal yang menyebabkan orang-orang mengutuk pelakunya” Mereka lalu bertanya, “Apa itu dua hal yang menyebabkan orang-orang mengutuk pelakunya?" Beliau menjawab, “Yaitu orang-orang yang buang hajat (buang air kecil atau buang air besar) di jalan dan di tempat-tempat naungan mereka” Hadits ini shahih sesuai syarat Muslim. Dia meriwayatkan dari Qutaibah. Hadits ini memiliki syahid dari riwayat Ibnu Sirin dengan sanad yang shahih, tapi redaksinya tidak seperti ini.

Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 664