Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ١٤٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ خُزَيْمَةَ، حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مِهْرَانَ، عَنْ أَبِي ظَبْيَانَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: مَرَّ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِمَجْنُونَةِ بَنِي فُلاَنٍ قَدْ زَنَتْ، أَمَرَ عُمَرُ بِرَجْمِهَا فَرَدَّهَا عَلِيٌّ وَقَالَ لِعُمَرَ: يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ، أَتَرْجُمُ هَذِهِ؟ قَالَ: نَعَمْ، قَالَ: أَوَمَا تَذْكُرُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلاَثَةٍ: عَنِ الْمَجْنُونِ الْمَغْلُوبِ عَلَى عَقْلِهِ، وَعَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، وَعَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ؟ قَالَ: صَدَقْتَ. فَخَلَّى عَنْهَا.
Shahih Ibnu Hibban 143: Muhammad bin Ishaq bin Khuzaimah mengabarkan kepada kami, Yunus bin Abdul A’Ia menceritakan kepada kami, Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, Jarir bin Hazim menceritakan kepadaku dari Sulaiman bin Mahran dari Abu Dzabyan, dari Anas, dia berkata: Ali bin Abi Thalib berpapasan dengan seorang wanita gila Bani Fulan yang telah berzina, Umar memerintahkan agar dirajam kemudian Ali menolaknya dan berkata, “Wahai Amirul Mukminin, apakah wanita ini dirajam?” Umar menjawab, “Ya,” Ali berkata, “Apakah engkau tidak ingat bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pernah bersabda, 'Pena itu diangkat dari tiga (gotongan ); dari orang gila yang hilang akalnya, dari orang yang tidur hingga bangun dan dari anak kecil hingga baligh?” Umar berkata, “Engkau benar.” Maka dia pun melepaskannya.” 3:18
Shahih Ibnu Hibban Nomer 143