Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٠٢: أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ دَاوُدَ بْنِ وَرْدَانَ بِالْفُسْطَاطِ، قَالَ: حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ حَمَّادٍ، قَالَ: أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ، عَنِ ابْنِ عَجْلاَنَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ، عَنِ ابْنِ مُحَيْرِيزٍ، عَنِ الصُّنَابِحِيِّ، قَالَ: دَخَلْتُ عَلَى عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ وَهُوَ فِي الْمَوْتِ، فَبَكَيْتُ، فَقَالَ لِي: مَهْ، لِمَ تَبْكِي؟ فَوَاللَّهِ لَئِنَ اسْتُشْهِدْتُ لَأَشْهَدَنَّ لَكَ، وَلَئِنْ شُفِّعْتَ لَأَشْفَعَنَّ لَكَ، وَلَئِنِ اسْتَطَعْتُ لَأَنْفَعَنَّكَ، ثُمَّ قَالَ: وَاللَّهِ مَا مِنْ حَدِيثٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَكُمْ فِيهِ خَيْرٌ إِلاَّ حَدَّثْتُكُمُوهُ، إِلاَّ حَدِيثًا وَاحِدًا وَسَوْفَ أُحَدِّثَكُمُوهُ الْيَوْمَ، وَقَدْ أُحِيطَ بِنَفْسِي، سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: مَنْ شَهِدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ.
Shahih Ibnu Hibban 202: Isma’il bin Daud bin Wardah di daerah Fusthat mengabarkan kepada kami, dia berkata: Isa bin Hammad menceritakan kepada kami, dia berkata: Al- Laits mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Ajian dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari Ibnu Muhairiz dari Ash-Shunabihi, dia berkata: (Suatu hari) aku berkunjung ke kediaman Ubadah bin Ash-Shamit ketika dia sedang menghadapi kematian (sakaratul maut). Lalu aku menangis. Dia berkata kepadaku, “Diam! kenapa engkau menangis? Demi Allah! Seandainya aku dimatikan secara syahid, niscaya aku berikan pahala syahid untukmu (Diminta kesaksian, niscaya aku memberikan kesaksian kepadamu). Seandainya aku diberikan otoritas syafa’at, niscaya aku akan memberikan syafa’at kepadamu. Seandainya aku diberikan kemampuan, niscaya aku akan memberikan manfaat untukmu.” Kemudian dia berkata, “Demi Allah! Tidak ada satu hadits pun yang aku dengar dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan baik bagi kalian kecuali telah aku sampaikan semuanya kepada kalian. Hanya ada satu hadits (yang belum aku sampaikan), dan akan aku sampaikan kepada kalian pada hari ini. Pada saat nyawaku sudah di penghujung batas. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda; 'Siapa bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad utusan Allah, niscaya Allah mengharamkan dirinya dari api neraka.” 502 1:2
Shahih Ibnu Hibban Nomer 202