Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ١٩٥: أَخْبَرَنَا أَبُو خَلِيفَةَ، حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ هِشَامِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللهِ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ، عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ، قَالَ: انْطَلَقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، نَحْوَ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ، فَانْطَلَقْتُ خَلْفَهُ، فَقَالَ: يَا أَبَا ذَرٍّ، فَقُلْتُ: لَبَّيْكَ ثُمَّ سَعْدَيْكَ، وَأَنَا فِدَاؤُكَ، فَقَالَ: الْمُكْثِرُونَ هُمُ الْمُقِلُّونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، إِلاَّ مَنْ قَالَ بِالْمَالِ هَكَذَا وَهَكَذَا، عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ قَالَهَا ثَلاَثًا، ثُمَّ عَرَضَ لَنَا أُحُدٌ، فَقَالَ: يَا أَبَا ذَرٍّ، مَا يَسُرُّنِي أَنَّهُ لِآلِ مُحَمَّدٍ ذَهَبًا يُمْسِي مَعَهُمْ دِينَارٌ أَوْ مِثْقَالٌ، فَقُلْتُ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. ثُمَّ عَرَضَ لَنَا وَادٍ، فَاسْتَبْطَنَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَنَزَلَ فِيهِ، وَجَلَسْتُ عَلَى شَفِيرِهِ، فَظَنَنْتُ أَنَّ لَهُ حَاجَةً، فَأَبْطَأَ عَلَيَّ وَسَاءَ ظَنِّي، فَسَمِعْتُ مُنَاجَاةً، فَقَالَ: ذَلِكَ جِبْرِيلُ يُخْبِرُنِي لِأُمَّتِي مَنْ شَهِدَ مِنْهُمْ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ؟ قَالَ: وَإِنْ زَنَى، وَإِنْ سَرَقَ.
Shahih Ibnu Hibban 195: Abu Khalifah mengabarkan kepada kami, dia berkata: Muslim bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dari Hisyam bin Abu Abdillah, dia berkata: Hammad bin Abu Sulaiman menceritakan kepada kami, dari Zaid bin Wahab dari Abu Dzarr, dia berkata: (Suatu saat) Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berangkat menuju Baqi’ Al Gharqad. Dan aku pun mengikuti Beliau dari belakang. Lalu Beliau berkata, “ Wahai Abu Dzarr” Maka aku menyahut, “Labbaik Tsumma Sa 'daik (aku memenuhi panggilanmu dengan penuh kegembiraan). Dan aku adalah penebus jiwamu. Lalu Beliau berkata, “Orang-orang yang memperbanyak (harta) adalah golongan orang yang memiliki sedikit harta (yakni pahala) pada hari kiamat, kecuali orang yang mengatakan bahwa harta itu begini begini, dari kanan hanya seberapa dan dari kiri hanya seberapa” Beliau mengatakannya sebanyak tiga kali. Kemudian kami melewati gunung Uhud. Lalu beliau berkata, “ Wahai Abu Dzarr, aku tidak merasa senang bahwa keluarga Muhammad bergelimang emas, padahal kemarin mereka hanya memiliki satu dinar atau satu mitsqal saja.” Aku berkata, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui” Kemudian kami melewati sebuah lembah. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mencari tahu kedalaman lembah tersebut dan beliau menuruninya, lalu duduk di tepiannya. Aku mengira Beliau sedang memenuhi hajatnya sehingga begitu lambat menghampiriku. Namun perkiraanku salah. Lalu aku mendengar suara pembicaraan yang samar. Lalu Beliau berkata; “Itu adalah Jibril, dia mengabarkan kepadaku (tentang sesuatu) bagi umatku. Yaitu siapa di antara mereka yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah, niscaya ia akan masuk surga” Lalu aku bertanya, “Meskipun ia pernah berzina dan mencuri, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Meskipun dia pernah berzina dan mencuri” 494 3: 50
Shahih Ibnu Hibban Nomer 195