Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ٤٤١: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، قَالَ‏:‏ حَدَّثَنَا حِبَّانُ بْنُ مُوسَى، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ، قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي مُزَرِّدٍ، قَالَ‏:‏ سَمِعْتُ عَمِّي سَعِيدَ بْنَ يَسَارٍ أَبَا الْحُبَابِ، يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ‏:‏ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ‏:‏ إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ الرَّحِمَ، حَتَّى إِذَا فَرَغَ مِنْ خَلْقِهِ، قَامَتِ الرَّحِمُ، فَقَالَتْ‏:‏ هَذَا مَقَامُ الْعَائِذِينَ مِنَ الْقَطِيعَةِ‏؟‏ قَالَ‏:‏ نَعَمْ أَلاَ تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكِ، وَأَقْطَعَ مَنْ قَطَعَكِ‏؟‏ قَالَتْ‏:‏ بَلَى، قَالَ‏:‏ فَهُوَ لَكِ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ وَاقْرَؤُوا إِنْ شِئْتُمْ‏:‏ ‏‏فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الأَرْضِ، وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ، أُولَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ‏‏‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 441: Al Hasan bin Sufyan mengabarkan kepada kami, ia berkata, Hibban bin Musa menceritakan kepada kami, ia berkata, Abdullah mengabarkan kepada kami, ia berkata, Mu’awiyah bin Abu Muzarrid mengabarkan kepada kami, ia berkata, aku mendengar pamanku, Sa’id bin Yasar, ayahnya Al Hubab bercerita dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT menciptakan rahim (kasih sayang). Setelah selesai menciptakannya, rahim bangkit dan berkata: “Apakah ini tempatnya orang-orang yang berlindung dari perbuatan memutus silaturrahim?" Allah “Iya. Apakah engkau ridha untuk Aku sambungkan kepada orang yang menyambungkanmu dan Aku memutuskan kepada orang yang memutuskanmu?" Rahim menjawab, “Iya". Allah SWT berfirman: “Maka itu adalah untukmu (hakmu)" Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Dan kalian bacalah jika menghendaki ayat: “Mereka Itulah orang- orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka. ”, 195 (Qs. Muhammad 47: 23) 1:2

Shahih Ibnu Hibban Nomer 441