Hadits Shahih Ibnu Hibban

Hadits Shahih Ibnu Hibban

Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani

Biografi Ibnu Hibban


صحيح ابن حبان ٧٢٣: أَخْبَرَنَا أَبُو يَعْلَى، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الرِّفَاعِيُّ، حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ، حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي بُرْدَةَ، عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ‏:‏ أَتَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْرَابِيًّا فَأَكْرَمَهُ، فقَالَ لَهُ‏:‏ ائْتِنَا، فَأَتَاهُ، فقَالَ لَهُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ سَلْ حَاجَتَكَ، قَالَ‏:‏ نَاقَةٌ نَرْكَبُهَا، وَأَعْنُزٌ يَحْلِبُهَا أَهْلِي، فقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ‏:‏ أَعَجَزْتُمْ أَنْ تَكُونُوا مِثْلَ عَجُوزِ بَنِي إِسْرَائِيلَ‏؟‏ قَالُوا‏:‏ يَا رَسُولَ اللهِ، وَمَا عَجُوزُ بَنِي إِسْرَائِيلَ، قَالَ‏:‏ إِنَّ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ لَمَّا سَارَ بِبَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ مِصْرَ، ضَلُّوا الطَّرِيقَ، فقَالَ‏:‏ مَا هَذَا‏؟‏ فقَالَ عُلَمَاؤُهُمْ‏:‏ إِنَّ يُوسُفَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ، لَمَّا حَضَرَهُ الْمَوْتُ أَخَذَ عَلَيْنَا مَوْثِقًا مِنَ اللهِ أَنْ لاَ نَخْرُجَ مِنْ مِصْرَ حَتَّى نَنْقُلَ عِظَامَهُ مَعَنَا، قَالَ‏:‏ فَمَنْ يَعْلَمُ مَوْضِعَ قَبْرِهِ‏؟‏ قَالَ‏:‏ عَجُوزٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ، فَبَعَثَ إِلَيْهَا فَأَتَتْهُ، فقَالَ‏:‏ دُلِّينِي عَلَى قَبْرِ يُوسُفَ، قَالَتْ‏:‏ حَتَّى تُعْطِيَنِي حُكْمِي، قَالَ‏:‏ وَمَا حُكْمُكِ‏؟‏ قَالَتْ‏:‏ أَكُونُ مَعَكَ فِي الْجَنَّةِ، فَكَرِهَ أَنْ يُعْطِيَهَا ذَلِكَ، فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ‏:‏ أَنْ أَعْطِهَا حُكْمَهَا، فَانْطَلَقَتْ بِهِمْ إِلَى بُحَيْرَةٍ مَوْضِعِ مُسْتَنْقَعِ مَاءٍ، فَقَالَتْ‏:‏ أَنْضِبُوا هَذَا الْمَاءَ، فَأَنْضَبُوهُ، فَقَالَتْ‏:‏ احْتَفِرُوا، فَاحْتَفَرُوا، فَاسْتَخْرَجُوا عِظَامَ يُوسُفَ، فَلَمَّا أَقَلُّوهَا إِلَى الأَرْضِ، وَإِذَا الطَّرِيقُ مِثْلُ ضَوْءِ النَّهَارِ‏.‏

Shahih Ibnu Hibban 723: Abu Ya’la mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Yazid543 Ar-Rifa’i menceritakan kepada kami, Ibnu Fudhalil menceritakan kepada kami, Yunus bin Amar menceritakan kepada kami, dari Abu Burdah, dari Abu Musa, ia berkata, “Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah datang menemui seorang badui dan ia menyambutnya. Beliau lalu bersabda kepadanya, “Datanglah kepada kami’. Badui itu pun datang menghampiri beliau. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam kemudian bersabda kepadanya, ‘Mintalah apa yang kamu butuhkan” Ia menjawab, ‘(Aku meminta) seekor unta yang dapat aku tunggangi, dan aku dapat memerah susunya untuk keluargaku’. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam lalu bersabda, ‘ Apakah kalian lemah hingga kalian seperti perempuan lemah Bani Isra'il?’. Mereka bertanya, ‘Wahai Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, siapakah perempuan lemah Bani Israil itu?’ Beliau menjawab, ‘Sesungguhnya Musa AS tatkala berjalan dengan Bani Isra’il dari Mesir, mereka pernah tersesat jalan. Musa lalu bertanya, 'Apakah ini?’. Para ulama Bani Isra'il lalu menjawab, ‘Sesungguhnya Yusuf AS, tatkala kematian menjemputnya, ia mengambil janji dari Allah SWT agar kami tidak keluar dari Mesir kecuali kami membawa tulang- belulangnya bersama-sama kami’. Musa bertanya, ‘Siapakah yang tahu di mana letak kuburnya?’. Ulama itu berkata, ‘(Yang tahu adalah) seorang yang lemah dari Bani Isra‘il ’ Lalu Musa mengutus seseorang untuk mendatangi perempuan itu. Tidak lama kemudian ia datang. Musa lalu berkata, ‘Tunjukkanlah kepadaku, di mana kuburan Yusuf. Perempuan itu berkata, ‘(Aku tidak akan menujukkannya) hingga engkau memberikan kepadaku hukum (kebijakan untuk)ku’. Musa berkata, ‘Apa hukummu itu?’ Ia menjawab, ‘(Jaminan bahwa) aku akan bersamamu di surga’. Musa rupanya tidak senang memberikan (jaminan) itu kepadanya. Kemudian Allah SWT mewahyukan kepadanya agar ia memberikan hukum (jaminan) itu kepadanya’. Maka (setelah Musa memberikannya) pergilah ia bersama rombongan Musa ke Buhairah, tempat penampungan air. Perempuan itu berkata, ‘Kuraslah air ini’. Maka orang-orang pun mengurasnya, setelah itu mereka menggalinya dan mengeluarkan tulang-belulang Yusuf. Maka tatkala mereka meletakkannya di tanah, tiba-tiba jalan itu seperti cahaya matahari (sudah tahu arah jalan hingga tidak tersesat lagi)’.” 545 3: 6

Shahih Ibnu Hibban Nomer 723