Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٧٨٧: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الأَزْدِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ: قُلْتُ لأَبِي أُسَامَةَ: أَحَدَّثَكُمْ شُعْبَةُ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ عَبَّاسٍ الْجُشَمِيِّ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: إِنَّ سُورَةً فِي الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً تَسْتَغْفِرُ لِصَاحِبِهَا حَتَّى يُغْفَرَ لَهُ: تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ؟ فَأَقَرَّ بِهِ أَبُو أُسَامَةَ وَقَالَ: نَعَمْ.قَالَ أَبُو حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: قَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَسْتَغْفِرُ لِصَاحِبِهَا، أَرَادَ بِهِ ثَوَابَ قِرَاءَتِهَا، فَأَطْلَقَ الاِسْمَ عَلَى مَا تَوَلَّدَ مِنْهُ وَهُوَ الثَّوَابُ، كَمَا يُطْلَقُ اسْمُ السُّورَةِ نَفْسِهَا عَلَيْهِ. وَكَذَلِكَ قَوْلُهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي خَبَرِ أَبِي أُمَامَةَ أَرَادَ بِهِ ثَوَابَ الْقُرْآنِ، وَثَوَابَ الْبَقَرَةِ، وَآلِ عِمْرَانَ، إِذِ الْعَرَبُ تُطْلِقُ فِي لُغَتِهَا اسْمَ مَا تَوَّلَدَ مِنَ الشَّيْءِ عَلَى نَفْسِهِ كَمَا ذَكَرْنَاهُ.
Shahih Ibnu Hibban 787: Abdullah bin Muhammad Al Azdi mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dia berkata. Aku berkata kepada Abu Usamah94: Syu’bah menceritakan kepada kalian, dari Qatadah, dari Abbas95 , Al Jusyami, dari Abu Hurairah, dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, bahwa beliau bersabda, “Sesungguhnya ada satu surah di dalam Al Qur'an -yang terdiri dari tiga puluh ayat- yang memohonkan ampunan untuk orang yang membacanya hingga orang itu benar-benar diampuni. (Surah itu adalah): Tabaarakalladzi bi yadihil Mulku (Qs. Al Mulk 67: 1).” Abu Usamah membenarkan perkataan Ishaq bin Ibrahim, lalu dia berkata, “Benar.” 96 1:80 Abu Hatim berkata: Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, “yang memohonkan ampunan untuk orang yang membacanya”, yang beliau maksud adalah pahala membacanya. Di sini, beliau menggunakan sebuah nama guna menunjukkan arti sesuatu yang dihasilkannya, yaitu pahala, sebagaimana sebuah nama surah biasa digunakan untuk menunjukkan arti tersebut. Demikian pula pada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits Abu Umamah97, yang beliau maksud adalah pahala membaca Al Qur'an, pahala membaca surah Al Baqarah, dan pahala membaca surah Ali 'Imran. Sebab, orang-orang Arab dalam bahasa mereka biasa menggunakan nama sesuatu guna menunjukkan arti sesuatu yang dihasilkannya, seperti yang telah kami sebutkan.
Shahih Ibnu Hibban Nomer 787