Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٧٩١: أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ سِنَانٍ الْعَابِدُ، أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ: أَنَّ رَجُلاً سَمِعَ رَجُلاً يَقْرَأُ: قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ يُرَدِّدُهَا، فَلَمَّا أَصْبَحَ أَتَى رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ، فَكَأَنَّ الرَّجُلَ يَتَقَالُّهَا، فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ.
Shahih Ibnu Hibban 791: Umar bin Sa'id bin Sinan Al Abud mengabarkan kepada kami, Ahmad bin Abu Bakar mengabarkan kepada kami, dari Malik, dari Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha’sha’ah, dari ayahnya, dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa ada seorang laki-laki yang mendengar seorang laki-laki lain membaca, “Qul Huwallaahu Ahad”, kemudian dia mengulang-ngulang bacaannya itu. Ketika waktu pagi tiba, orang yang mendengar itu mendatangi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, lalu dia menceritakan hal itu kepada beliau, seakan-akan dia menganggap sedikit (pahala) bacaan itu. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pun bersabda kepadanya, “Demi Dzat yang diriku berada dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya surah Al Ikhlas itu sama dengan sepertiga Al Qur'an“103 1:2
Shahih Ibnu Hibban Nomer 791