Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٧٩٠: أَخْبَرَنَا الصُّوفِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ، قَالَ: أَخْبَرَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُعَاوِيَةَ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ فَرْوَةَ بْنِ نَوْفَلٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: هَلْ لَكَ فِي رَبِيبَةٍ يَكْفُلُهَا رَبِيبٌ؟ قَالَ: ثُمَّ جَاءَ فَسَأَلَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: تَرَكْتُهَا عِنْدَ أُمِّهَا، قَالَ: فَمَجِيءٌ مَا جَاءَ بِكَ؟ قَالَ: جِئْتُ لِتُعَلِّمَنِي شَيْئًا أَقُولُهُ عِنْدَ مَنَامِي، قَالَ: اقْرَأْ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ، ثُمَّ نَمْ عَلَى خَاتِمَتِهَا، فَإِنَّهَا بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ.
Shahih Ibnu Hibban 790: Ash-Shufi mengabarkan kepada kami, dia berkata: Ali bin Al Ja’di menceritakan kepada kami, dia berkata: Zuhair bin Mu’awiyah mengabarkan kepada kami, dari Abu Ishaq, dari Farwah bin Naufal, dari ayahnya, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bertanya, “Apakah kamu memiliki seorang anak perempuan laki-laki tiri yang ditanggung oleh seorang anak perempuan tiri?100 Periwayat (Farwah) berkata: Dia (ayahku) datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bertanya kepadanya (mengenai hal itu). Dia pun menjawab, “Aku tinggalkan ia bersama ibunya.” 101 Beliau bertanya, “Lalu apa yang membuat kamu datang?” Dia menjawab, “Aku datang agar engkau mengajarkan kepadaku sesuatu yang saya baca ketika hendak tidur.” Beliau bersabda, “ Bacalah ‘Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun;. (Kemudian) tidurlah setelah kamu selesai membacanya, karena sesungguhnya surah itu dapat membebaskanmu dari kemusyrikan.” 102
Shahih Ibnu Hibban Nomer 790