المستدرك ٣٣٠: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْحُسَيْنُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ أَيُّوبَ، ثنا أَبُو حَاتِمٍ مُحَمَّدُ بْنُ إِدْرِيسَ الْحَنْظَلِيُّ، ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ التِّنِّيسِيُّ، ثنا اللَّيْثُ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْهَادِ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَمْرٍو، عَنِ الْعِرْبَاضِ بْنِ سَارِيَةَ، مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ مِنْ أَهْلِ الصُّفَّةِ، قَالَ: خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَقَامَ فَوَعَظَ النَّاسَ وَرَغَّبَهُمْ وَحَذَّرَهُمْ وَقَالَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ، ثُمَّ قَالَ: «اعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا، وَأَطِيعُوا مَنْ وَلَّاهُ اللَّهُ أَمْرَكُمْ، وَلَا تُنَازِعُوا الْأَمْرَ أَهْلَهُ وَلَوْ كَانَ عَبْدًا أَسْوَدَ، وَعَلَيْكُمْ بِمَا تَعْرِفُونَ مِنْ سُنَّةِ نَبِيِّكُمْ وَالْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ، وَعَضُّوا عَلَى نَواجِذِكُمْ بِالْحَقِّ» . «هَذَا إِسْنَادٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِهِمَا جَمِيعًا، وَلَا أَعْرِفُ لَهُ عِلَّةً، وَقَدْ تَابَعَ ضَمْرَةُ بْنُ حَبِيبٍ خَالِدَ بْنَ مَعْدَانَ عَلَى رِوَايَةِ هَذَا الْحَدِيثِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَمْرٍو السُّلَمِيِّ»
Al Mustadrak 330: Abu Abdillah Al Husain bin Al Hasan bin Ayyub menceritakan kepada kami, Abu Hatim Muhammad bin Idris Al Hanzhali menceritakan kepada kami, Abdullah bin Yusuf At-Tinnisi menceritakan kepada kami, Al-Laits menceritakan kepada kami dari Yazid bin Al Hadi, dari Muhammad bin Ibrahim, dari Khalid bin Ma'dan, dari Abdurrahman bin Amr, dari Al Irbadh bin Sariyah, dari bani Sulaim —seorang Ahlush-Shuffah—, dia berkata: Rasulullah keluar menemui kami pada suatu hari, lalu memberi wejangan kepada massa, menganjurkan sekaligus memberi peringatan dan mengatakan beberapa hal, beliau bersabda, "Sembahlah Allah dan jangan sekutukan Dia dengan apa pun, taatilah orang-orang yang telah diserahi kepemimpinan oleh Allah, dan jangan menyelisihi orang-orang yang berwenang di dalamnya, sekalipun dia seorang budak berkulit hitam. Hendaknya kalian juga mengetahui (mempelajari) Sunnah Nabi kalian dan sunnah Khulafaurrasyidin yang mendapat petunjuk. Peganglah dia erat-erat dengan benar." Sanad ini shahih sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim, dan aku tidak mengetahui ada illat-nya. Dhamrah bin Habib memperkuat riwayat Khalid bin Ma'dan dengan meriwayatkannya dari Abdurrahman bin Amr As-Sulami.
Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 330