المستدرك ٩١: حَدَّثَنَاهُ أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ، أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ غَالِبٍ، ثنا أَبُو حُذَيْفَةَ، ثنا سُفْيَانُ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ رِبْعِيٍّ، عَنْ رَجُلٍ، عَنْ عَلِيٍّ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ. «أَبُو حُذَيْفَةَ مُوسَى بْنُ مَسْعُودٍ النَّهْدِيُّ، وَإِنْ كَانَ الْبُخَارِيُّ يَحْتَجُّ بِهِ فَإِنَّهُ كَثِيرُ الْوَهْمِ لَا يُحْكَمُ لَهُ عَلَى أَبِي عَاصِمٍ النَّبِيلِ وَمُحَمَّدِ بْنِ كَثِيرٍ وَأَقْرَانِهِمْ، بَلْ يَلْزَمُ الْخَطَأُ إِذَا خَالَفَهُمْ، وَالدَّلِيلُ عَلَى مَا ذَكَرْتُهُ مُتَابَعَةُ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ الْحَمِيدِ الثَّوْرِيَّ فِي رِوَايَتِهِ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ رِبْعِيٍّ، عَنْ عَلِيٍّ، وَجَرِيرٌ مِنْ أَعْرِفِ النَّاسِ بِحَدِيثِ مَنْصُورٍ»
Al Mustadrak 91: Abu Bakar bin Ishaq menceritakannya kepada kami, Muhammad bin Ghalib memberitakan kepada kami, Abu Hudzaifah menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Rib'i, dari seorang laki-laki, dari Ali, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dengan redaksi yang serupa. Mengenai Abu Hudzaifah Musa bin Mas'ud An-Nadhi, sekalipun Al Bukhari berhujjah dengannya, tapi dia banyak melakukan wahm. Selain itu, riwayatnya pada Abu Ashim An-Nabil dan Muhammad bin Katsir serta teman-teman mereka tidak bisa dijadikan landasan. Bahkan bisa dipastikan salah jika dia menyelisihi mereka. Dalilnya adalah karena Jarir bin Abdul Hamid Ats-Tsauri menuturkan dalam riwayatnya dari Manshur, dari Rib'i dari Ali, dan Jarir merupakan orang yang paling mengetahui hadits Manshur.
Al Mustadrak Imam Al Hakim Nomer 91